SUPER SONIC AGUNG TATTO TERBAIK DI BALI LESTARI 2018: Bak Mesin Diesel, Makin Lama Makin Kenceng
Kalau soal kualitas, Super Sonic tidak perlu diragukan lagi. Karena sudah teruji di berbagai event lomba yang digelar selalu berhasil membawa trofi juara pertama. Tetapi yang special dari Super Sonic milik Agung Tatto yang berkolaborasi dengan mekanik andalnya Mr. Mirul, Super Sonic punya tipe mesin diesel. Makin lama perfomanya tambah joss. Seperti yang ditampilkan di ajang Bali Lestari 2018, Minggu, 7 Januari kemarin di gantangan Legian Kuta.
Sempat tertinggal di posisi tiga besar kelas Lestari tidak membuat nyali Super Sonic menciut. Justru membuat sang mekanik semakin tertantang untuk sedikit mengutak-ngatik. Sempat diistirahatkan sekali kemudian mesin Super Sonic mulai memanas dan melesat naik ke posisi runner up di kelas cucak ijo PBI B. Tidak mau tertinggal, Super Sonic yang bergaya ngentrok dengan membawakan lagu variatif panjang-panjang semakin perfoma dan berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dan duduk di kursi utama kelas cucak ijo favorit. ‘’Dari gantangan 34 saya pindahkan ke gantangan 15 ternyata ketemu lawan yang membuat SS terpancing ngotot,’’ terang Agung Tatto yang kemarin didampingi Putu Gde Satria Bayu.
Dari akumulasi poin yang diperoleh, akhirnya Super Sonic berhasil dinobatkan sebagai cucak ijo terbaik. Hadiah Super Sonic buat Agung Tatto dan Putu Gde Satria Bayu yang kini mulai terjun berlomba burung di awal 2018. Bagi sang mekanik Mr. Mirul, ini tantangan berat buat Super Sonic untuk mempertahankan gelarnya di berbagai event yang ada di Bali dan juga di Jawa. Namun Mirul berkeyakinan, dengan setingan yang pas dan turun di momen-momen tertentu maka Super Sonic akan tetap stabil dan perfoma apalagi mesin dieselnya masih onderdil baru alias masih muda. *kb3
