Kontes

Sumber Pucung Cup 1 Malang, Panitia Puas! Honda Beat “Disikat” Copet Solo

Banyaknya burung-burung jawara yang turun di lomba Sumber Pucung Cup 1 garapan Rajawali EO minggu 8 Juli 2018 kemarin berdampak pada molornya lomba. Karena penilaian juri dituntut untuk teliti dalam menyeleksi juara sepuluh besar.

Bisa dibayangkan kalau gantangan sebanyak 64 penuh dengan burung yang tampil sagat bagus-bagus sementara juri harus memilih 10 burung terbaik dari sekian banyak burung baik perlu kejelian, hal itulah yang sedikit membuat lomba yang dibeberapa kelas dijubeli peserta nyaris sampai full gantangan.

BACA JUGA : Daftar Juara Sumber Pucung Cup I Malang

SUKSES. Sofyan (Ketua Radjawali Indonesia) bersama H. Bianto dan Cahyo Matrix (Ketua Panitia Lomba)

Meski burung-burung luar kota yang mengawali banyak membabat habis juara pertama, tapi jelang pertengahan permainan jago tuan rumah dan Malang raya mulai bisa unjuk gigi, Hal itu bisa dilihat dari burung juara yang ada dibawah. Memang animo kicaumania untuk hadir di gelaran dimunculkan oleh Cahyo Matrix tokoh burung Malang sangat bagus, peserta luar kota dari blok Barat, Tengah sampai Bali ada yang turun.

TEMU KANGEN. H.Amir Sumenep, Wiwid HD, Sofyan dan Rocket temu kangen, di lokasi lomba.

VIDEO SUASANA SUMBER PUCUNG CUP 1 MALANG

Respon yang besar datang dari pemilik Murai batu, Cucak Hijau, Anis Merah, Kenari dan Love Bird. Sehingga beberapa kelas favorit tersebut peserta banyak, kulitas kompetisinya juga cukup ketat. Sedangkan doorprize utama berupa satu unit Honda Beat sukses “disikat” oleh Tim Copet asal Kota Budaya Solo. Salah satu penggawa Copet pun merasa puas meski kali ini banyak burungnya yang tidak terlalu hoki.

Sementara untuk kelas lain seperti Sogok Ontong, Kolibri, Anis Kembang, Branjangan, Hwa Mie responnya kurang sehingga pesertanya relatif sedikit. Meski demikian hadiah dari panitia tidak ada potongan sama sekali. Kalau dihitung untung rugi tentu minus, tapi Cahyo mengaku puas, karena ide pakai CCTV bisa terwujud dan lomba bisa berjalan dengan baik tanpa ada komplain yang berarti hingga gelaran selesai.

Baca Juga :  Menelisik Bisnis di Pasar Burung Splindit Malang, Seperti Ini Kondisinya Sekarang!

Related Articles

Back to top button