Spesial Bongkar Satelit BC Mojokerto – Cendet Gosip Nyeri, MB Ken Hasil Tangkaran 139 Team Raih 2 Kali Runner Up
Di awal bulan yang juga bertepatan dengan hari Libur menyambur Hari Buruh (01/05), gantangan Satelit BC menggelar even bertajuk Spesial Bongkar. Even ini dikemas dengan harga tiket merakyat dan hadiah yang menggiurkan.
Tak seperti biasanya, Satelit BC yang dikenal dengan konsep G-24 di gelaran kali ini dibuka kelas Murai Batu Maxx, Cucak Ijo Maxx dan Cendet Maxx yang tentunya jumlah peserta mencapai 60 burung dan hadiah di kelas ini untuk berapapun peserta meski bongkar hadiah.
Banyaknya even senada di hari itu ternyata tidak mempengaruhi antusias peserta untuk mengasah nyali burung jagoannya bertarung di gantangan yang memang menjadi barometer ini. Maka cukup wajar jika pesertanya datang dari berbagai daerah meski untuk harga tiket utamanya dibandrol 120k. “Saya sengaja ingin ikutkan gaco saya berlaga di acara Satelit BC karena dari beberapa kali saya ikut gelaran disini, gaco saya belum bisa menampilkan performa terbaiknya,” ungkap salah satu peserta asal Sidoarjo.
Di arena laga, untuk kelas Cendet di 2 laga yang tergelar performa Gosip milik D’Javid BF dari SSFF tidak dapat di kejar pesaingnya. Yups, 2 kali sabet gelar jawara, Gosip yang didapat D’Javid BF dari daerah Jombang dengan harga yang lumayan tinggi ini berhasil menunjukkan bahwa siempunya gaco tak salah meminangnya.
Sedangkan di kelas Murai Batu A, aksi ciamik dari Titik Ae milik Gus Mad dari Al Multazam berhasil mengantarkannya kepodium juara 1. Burung yang memang sudah berusia matang dan pernah mencicipi ketatnya persaingan di even SMM tergolong burung yang stabil kinerjanya maka, ditiap gelaran yang diikuti burung ini torehan prestasi juara terus ditambahkannya.
Selain itu, Ken milik 139 Team dari 139 Team yang dikomandoi oleh Ko Apank ini patut bangga dengan kinerjanya. Burung hasil tangkaran sendiri dari 139 Team yang dipandu bakatnya oleh Sigit ini berhasil catatkan 2 kali namanya di tangga juara. Yups, 2 kali raih Runner Up di kelas Murai Batu A dan B ini memang unggul di volume dan materi lagunya. “Ken masih mempunyai PR untuk durasi kerjanya, kalau durasi kerjanya sudah bagus maka pak bos tentu gak ragu ikutkan di acara SKN dan bahkan SMM,” celetuk Sigit.