Kontes

Si Hitam Beraksi di Giri Prasta Cup III, Ujian Terakhir bagi Sang Jawara

Sebelum menduduki singasana Giri Prasta Cup III, Minggu 4 November 2018 di lapangan Puspem Mangupraja Mandala Badung, terasa belum lengkap jika ingin disebut sebagai sang jawara sejati. Karena itu, momen bersejarah paling spektakuler di akhir tahun ini benar-benar dimanfaatkan betul oleh para kacer mania.

Tidak heran dari empat kelas yang disediakan, dua di antaranya full peserta yang dihadiri kacer-kacer terbaik Bali dan juga tidak sedikit datang dari tanah Jawa. Akibatnya, aksi si hitam benar-benar mengebohkan di setiap sessionnya.

giri prasta
JAWARA: Moncer di Giri Prasta Sebuah Kebanggaan

Diawali naiknya kelas kacer Mangupura di lapangan A, P Harto yang diusung H Wawan dari Pegasus tanpa diduga menyingkirkan gaco-gaco papan atas yang sudah kenyang malang melintang di jagat pertarungan local dan nasional. P Harto dipepet Bruno Mars milik Mr. Deny Kris dari Duta Arw di posisi kedua. Sedangkan Tragedy milik Yogi LV dari JBT menempati posisi ketiga.

Memasuki leg kedua kelas Kabupeten Badung di lapangan B, Banaspati milik Agus Sapujagad mulai panas. Tidak rela tertinggal di posisi keempat, Banaspati langsung melesat ke puncak. Desperendo menyusul di posisi kedua dan di tempat ketiga disabet Legato milik Faizin DM dari DM SF Tegal.

giri prasta
KACER: Ramai Tidak Terlepas dari Kinerja Panitia yang Berkolaborasi Dengan Juri

Kembali ke lapangan A kelas Sekda Badung, si hitam kembali memanggung. Kali ini Pajero Sport milik Yogi KH tidak mau ketinggalan kereta. Walaupun sempat tertinggal di posisi kelima sesi awal, Pajero Sport akhirnya berhasil membalas dan naik singasana. Pejero Sport dipepet Tragedy dan Kuntodewo debutan Sin di posisi ketiga.

giri prasta
DESPERENDO: Sang Jawara di Kelas Kacer Ring

Masih menyisakan satu kelas kacer ring yang menjadi syarat mutlak gelaran PBI ini menempatkan Desperendo di posisi puncak. Debutan Ruji DP ini bersaing dengan Banaspati yang akhirnya duduk di posisi runner up dan di tempat ketiga disabet Bali Jaz milik D’Antoni.

Baca Juga :  Gantangan Tjiu Palace Samarinda (31/7) : Kiler, Sapu Angin Terbaik, Star BC dan Datia SF Juara

Di kelas ini memang tidak ada penobatan kacer terbaik. Namun jika melihat pertarungan dari para jago di empat kelas yang disediakan, Banaspati dan Desperendo memiliki poin yang sama. Yakni sama-sama mengantongi posisi juara 1,2 dan 4. Cuma Desperendo lebih unggul karena mampu menjuarai di kelas kacer ring. *tim konbur

Related Articles

Back to top button