Selasa Spesial Ngabuburit De Gadjah: Gokong Nyeri, Buka Puasa Bersama Krupuk
Suasana Selasa Spesial Ngabuburit De Gadjah, 7 Mei 2019 kemarin di Gantangan De Gadjah Monang-maning Denpasar sedikit berbeda dari biasanya. Pasalnya, event kemarin hari-hari awal bulan puasa. Toh begitu, kicau mania tetap semangat untuk menggantangkan burung. Begitu juga para eksekutor dari KPK yang tetap menjalankan tugas sebaik-baiknya agar lomba berjalan fairplay.
Dari kelas ke kelas latber berjalan tertib tanpa teriak. Namun ketika adzan berkumandang, kicau mania bergegas mengerubuti pedagang. Mereka berbuka puasa ala kadarnya. Berbeda dengan para juri yang sedang menyelesaikan penilaian di kelas love bird B. Tetap berdiri tegak menuntaskan tugas, menghitung gaco-gaco yang kerja sampai penilaian tuntas.
Ketika koncer ditancapkan, baru juri-juri KPK ini mengambil pesanan teh manis berteman krupuk yang masih tersisa. Mereka tetap tersenyum meski hanya ditemani krupuk. Bagi mereka, masih mendapat kepercayaan dari rekan-rekan pemain adalah ikmah yang luar biasa yang harus disyukuri, dengan bekerja lebih hati-hati. Seluruh pemain yang hadir adalah tamu yang harus diberikan keadilan. Yang terbaik yang pantas mendapat juara. ‘’Terimakasih kawan-kawan yang sudah setia hadir, selamat menunaikan ibadah puasa,’’ ujar Soeprex Jess, pentolan KPK sambil menikmati krupuk bersama juri dan pemain.
Seperti biasa, kelas paud mengawali latber. Delila milik Casper yang berada di nomor 33 tampil perfoma. Sejak digantang Delila rajin ngekek. Delila bersaing dengan Dedut dari MD SF yang berada di nomor 38. Namun Delila meraih poin tertinggi dan memenangkan pertarungan.
Di laga kedua Delila dari Mesepuk BC rela mengalah turun satu tingkat setelah Jarwo milik Mr. Deden tampil joss. Jarwo yang memilih pojok barat daya sejak naik sudah tancap gas mengeluarkan kekean. Sempat dibayang-bayangi Kartolo yang berada di posisi ketiga, naik satu tingkat dari laga sebelumnya.
Memasuki laga panas cucak ijo, sederet gaco menunjukkan kepiawaiannya memainkan rolingan. Seperti Gokong milik Anton yang mulai perfoma mengumbar rolingan yang diselingi tonjolan-tonjolannya yang panjang. Nagen di satu titik sambil sedikit ngentrok, Gokong terus menggempur lawannya dengan lagu yang panjang-panjang. Gokong berhasil mendapat koncer A penuh disusul Jokotole milik Gondrong yang berada di posisi kedua. Bejoe yang biasanya reaktif hanya duduk di posisi ketiga.
Pertarungan kembali dilanjutkan di laga kedua. Gokong yang tetap berada di posisi nomor 34 kembali gacor memainkan rolingan lagu-lagu yang panjang-panjang. Gokong kembali juara namun kali ini dipepet Petruk 46 di posisi kedua.
Persaingan semakin hangat memasuki laga murai batu. Sesaat digantang, beberapa kontestan melesatkan tembakan panjang. Ada tembakan kenarian ada juga cililinan. Namun seiring waktu, hanya yang mental tangguh yang sanggup menuntaskan lagunya.
Seperti Toribun milik Saiful/Dodot yang terus memainkan rolingan dengan tonjoan-tonjolan lagu-lagu yang panjang. Toribun bersaing dengan O..Pixpix yang dibatasi satu kontestan yang sempat melesatkan tembakan kenarian yang panjang. Toribun di posisi puncak disusul O..Pixpix di tempat kedua.
Genderang perang kembali ditabuh. Kali ini Reong yang sempat tertinggal di tangga ketiga tampil ciamik. Piawai memainkan rolingan dengan lagu-lagu yang panjang-panjang dan ngeban memenangkan pertarungan. Reong dipepet Bad-boy yang juga gacor sepanjang penilaian.
Memasuki laga love bird yang ramai peserta, juri dituntut untuk kerja lebih hati-hati, memastikan tidak ada satu kekean yang absen dari penilaian. Dewi Sakura milik Mr. Budi Bagero yang digantang di nomor 16 pojok barat laut, sesaat digantang langsung kerja. Kekean menengah dan panjang silih berganti dilancarkan. Begitu juga Well-well milik Mr. Khan yang juga rajin. Namun Dewi Sakura meraih poin tertinggi dan memenangkan pertarungan.
Di laga kedua Kharisma milik Yogi berhasil melaju ke puncak setelah rajin ngekek panjang. Berada di posisi barat daya, Kharisma begitu jelas memainkan kekean dari pinggir arena. Di tempat kedua disabet Drum milik Ian yang berada di posisi tenggara sedangkan di tempat ketiga disabet Dewi Sakura yang berada di barat laut.
Masih menyisakan satu kelas baby, di leg pertama Jokrori memenangkan pertarungan. Namun di laga kedua Bila 98 mengambil alih podium utama.
Soeprex Jess mewakili panitia dan juri KPK mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Selain Selasa De Gadjah, KPK juga menggelar latber di hari Rabu sore bertempat di gantangan BBC Kedonganan dan Kak Kubu di Dalung. *kb3