Sang Pengadil Kukuhkan Fortuna, Pitung dan Siliwangi The Best di New Ceria Pondok Indah Denpasar, Pegasus dan Raja Tembak Juara Umum
Ada suasana baru di gelaran New Ceria Pondok Indah pada pekan terakhir, 27 Juli 2018 kemarin di gantangan Pondok Indah Denpasar. Peserta begitu tertib menikmati jalannya lomba baik di kelas punglor merah hingga kelas krusial seperti cucak ijo dan murai batu. Terlebih lagi di kelas love bird, dimana sang pengadil dari PBI telah memberlakukan system penilaian terbaru yang benar-benar memberi penghargaan buat gaco yang punya durasi kekean panjang, stabil dari babak ke babak dan memenuhi kualitas irama lagu.
Dari 15 kelas yang dibuka, sang pengadil akhirnya mengukuhkan Fortuna, Pitung dan Siliwangi sebagai yang terbaik setelah berhasil mendominasi di kelasnya masing-masing. Sementara perebutan juara umum, Pegasus BC sukses mendominasi poin dan Raja Tembak memenangi juara umum single fighter.
Diawali naiknya kelas punglor merah, Siliwangi langsung nancep sesaat setelah digantang. Begitu juga Sang Pangeran yang diusung Made Tatto yang juga tidak mau ketinggalan dengan gayanya yang ciamik. Sama-sama punya kualitas dan memenuhi durasi kerja maka juri memberikan nilai sama dan Siliwangi akhirnya menang toust. Di laga kedua Siliwangi kembali perfoma. Dengan tetap mengambil posisi di tenggara Siliwangi lagi-lagi lelep setelah sang pemilik Bamia tidak pernah henti menggoda dari sisi arena. Siliwangi pun menuai hasil double winners.
Di laga neraka cucak ijo yang ramai peserta, Joker yang berada di sisi utara begitu santer terdengar bongkaran lagunya yang didukung gaya ngentroknya yang joss. Joker dipepet Mistic milik Andri. Di leg kedua Mistic semakin panas. Lagunya yang panjang-panjang membuat Mistic tampil di depan. Masih menyisakan satu kelas cucak ijo C, giliran Buandit milik Mr. Amir yang sempat di posisi ketiga dan kedua naik ke puncak setelah tampil ciamik di penampilan pamungkasnya.
Laga panas terjadi di kelas murai batu. Puluhan gaco yang bertarung sejak digantang sudah saling tembak. Mamox milik Cana sejak digantang tidak pernah henti memuntahkan tembakan. Begitu juga Troy yang diusung Ken Arok yang akhirnya memenangkan pertarungan. Namun di leg kedua Matrix yang diasuh Made Tatto mulai perfoma. Dengan tembakan cililin, kenarian dan lagu-lagu kecilnya yang rapat membuat Matrix tidak terbendung naik ke podium meski Troy juga menunjukkan kualitas terbaiknya yang akhirnya turun di posisi runner up.
Di laga kacer yang selalu diramaikan oleh kacer mania Denpasar, Pitung berhasil memenangkan pertarungan di dua kelas yang disediakan. Pitung yang diusung Hartawan sempat bersaing dengan Kaisar dan Lolipop, namun sang pengadil memberikan Pitung sebagai yang terbaik.
Sistem penilaian love birb yang diterapkan PBI telah memberi semangat bagi para love bird mania yang memiliki gaco dengan durasi kekean yang super panjang. Sesaat digantang di kelas A, Dolly milik Bony langsung tancap gas. Dari putaran ke putaran berikutnya Dolly tidak pernah henti menunjukkan kekeannya. Satu demi satu bendera nominasi ditancapkan. Begitu juga Fortuna milik Mustika yang santer membayang-bayangi. Dolly akhirnya memenangkan pertarungan disususl Fortuna di posisi kedua. Di leg kedua, pertarungan antara Fortuna dan Dolly terus berlanjut. Namun justru Ote-ote yang naik panggung setelah stabil di setiap babak. Fortuna kembali bertahan di posisi kedua dan Dolly turun di tangga ketiga.
Fortune yang masih balibu seperti kata Mustika diturunkan di kelas paud. Dua kelas yang disediakan disapu bersih oleh Fortune dan memastikan sebagai love bird terbaik.
Latber ceria yang disuguhkan Pondok Indah bersama PBI tidak saja sebagai ajang mengasah gaco juga menjadi ajang pemanasan untuk persiapan lomba minggu. Anti Virus yang diturunkan di kelas kenari sukses menunjukkan kualitasnya dan memenangkan pertarungan. Dengan hasil maksi dari Anti Virus semakin memantapkan Godel 13 untuk menurunkan di ajang Radjawali di Legian Kuta.
Di akhir lomba selain aneka macam barang diundi buat peserta yang memegang tiket, juga ditetapkan Pegasus BC dan Raja Tembak sebagai juara umum BC dan SF. Pegasus, tim yang bermarkas di Kuta Badung ini jauh-jauh datang ke Pondok Indah untuk menunjukkan eksistensinya di jagat perburungan Bali dan akhirnya bisa membawa pulang trofi eksklusif. Sementara Raja Tembak yang dimotori Rifky Wirawan berhasil meraih juara umum single fighter menang tipis dari Spartan SF yang juga bersaing merebut juara umum.
Wahyudi, pengelola gantangan Pondok Indah mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan mempertahankan budaya tertib tanpa teriak yang akan terus diterapkan di Pondok Indah seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3
