Sabtu Ceria Bagero Singing Contest GP2S Denpasar: Skuter, Manik Galang dan Lagas Terbaik
Meski sempat diguyur hujan dan juri harus basah kuyup di luar lapangan untuk menilai burung, namun Sabtu ceria Bagero Singing Contest yang digelar Sabtu, 22 Desember 2018 siang di gantangan Paguyuban Pasar Satria Denpasar berjalan ramai. Dari pertarungan masing-masing kelas baik love bird dewasa, paud dan baby, panitia menobatkan Skuter sebagai love bird dewasa terbaik, paud terbaik Manik Galang dan baby terbaik diraih Lagas.
Diawali naiknya kelas paud, latber Bagero SF yang bekerja sama dengan juri MII/KPK berjalan tertib tanpa teriak. Kemuning yang digantang di nomor 13 begitu gacor sesaat bertemu musuh. Bahkan Kemuning selalu mendapat nilai M2 bahkan sampai L1. Debutan Ardy dari Ingsun Dewata ini bersaing dengan Jumintul milik Riadi Gondrong dari Soedirman BC yang juga mengandalkan recehannya yang hanya duduk di peringkat kedua.
Di laga kedua Shvicka milik Dicky sukses memetik kemenangan setelah rajin dan kekeannya sedikit panjang. Shvicka bersanding dengan Gempa milik Mbah Gondrong di tempat kedua dan Manik Galang di posisi ketiga.
Di laga ketiga giliran Manik Galang yang naik ke puncak setelah rajin dan cocok dengan suasana hujan yang sempat mengguyur pasar Satria. Manik Galang milik Mr. Wahyu dari SBT ini dipepet Tikam milik Suarta dari Sekkop SF yang sempat ketinggalan di leg 1 dan 2 di tempat keempat.
Baru di laga penutup Tikam naik ke puncak. Kali ini Manik Galang turun ke posisi kedua. Namun Manik Galang yang mengantongi juara 3,1,2 berhak menyandang gelar love bird paud terbaik. Bersaing ketat dengan Tikam yang mengantongi juara 4,4,2,1.
Sementara itu di kelas dewasa yang ramai peserta Skuter milik Dewa Zu berhasil memetik kemenangan di sesi awal. Skuter saling kejar poin dengan Juna debutan Ari Yoga dari Ozawa SF yang bertengger di posisi kedua.
Skuter yang mengandalkan kekeannya yang panjang dan rajin kembali mempertahankan posisinya di laga kedua. Kali ini kembali Juna menempel di posisi kedua. Baru di laga ketiga Bodrex milik Wahyu dari Joyo SF mengambil alih podium utama disusul Sonic di tempat kedua. Skuter yang tampil double winners sukses dinobatkan sebagai love bird dewasa terbaik.
Di laga baby, dimana penilaian bisa dilakukan jika love bird sudah ngekek minimal 3 ketukan, Lagas milik Ridho AR dari Kerud 645 SF sukses menempati posisi puncak di sesi awal. Lagas saling kejar poin dengan Pasgreen milik Dewa Ega yang juga rajin mengumbar kekean baby. Lagas kembali berada di puncak laga kedua. Kali ini Super Sonic milik Mr. Aristo menempel di posisi kedua sedangkan Pasgreen melorot ke posisi ketiga.
Memasuki laga ketiga Koncrenx yang sempat tertinggal di posisi ketiga leg pertama berhasil naik ke podium utama. Bersanding dengan Supersonic yang bertahan di nomor dua. Lagas yang mengantongi dua poin berhasil dinobatkan sebagai baby terbaik.
Budi Bagero mewakili panitia dari Bagero SF dan juga juri MII/KPK mengucapkan terimakasih kepada love bird mania yang sudah setia hadir dan latber Bagero Singing Contest akan kembali dibuka Sabtu depan seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan.*kb3