Red King Sabet Murai Kelas Utama di Piala Bupati Buleleng 2: Berlomba Sambil Berwisata di Krisna Fantasticland

Hujan yang terjadi sepanjang Sabtu hingga malam, sebaliknya panas terik menyengat Minggu siang hingga sore, 17 Maret 2019 kemarin menyulitkan pemain untuk menseting gaco agar tampil maksimal di lapangan. Namun itulah fakta seni bermain burung. Bahwa berbagai macam faktor bisa mempengaruhi kinerja dari seekor jawara yang patut dicermati pemain.

Begitu juga yang dirasakan D’Yan Samurai yang menurunkan Red King di event Piala Bupati Buleleng 2, Minggu kemarin di lapangan Mixmax Banyuasri Singaraja-Bali. Sulitnya mencari lokasi terisolir untuk menjaga gaco agar tidak bocor serta hawa panas di arena lapangan membuat kondisi gaco sedikit kendur.

Syukur ketika kelas utama murai batu dibuka, Red King masih dalam kondisi bugar. Hanya beberapa menit berada di lapangan sudah langsung naik arena. Ketika bertemu lawan, Red King lebih memilih melancarkan tembakan cililin secara beruntun. Tembakan demi tembakan terus dimuntahkan yang sesekali memainkan rolingan lagu-lagu kecil.

Ketika juri mulai ke pinggir dan penilaian sudah terkunci, Red King masih sempat mengumbar tembakan cililin yang super panjang yang semakin meyakinkan Red King bakal dapat koncer. Benar, ternyata juri menancapkan bendera koncer A buat Red King tanda memenangkan kelas utama murai batu.

Kondisi yang semakin panas dan menyulitkan menyembunyikan di lapangan membuat dua laga berikutnya, D’Yan yang mengusung Duta Bali Shanti Cup IV tidak membawa hasil. Tetapi D’Yan merasa bersyukur. Karena tujuan menghadiri Piala Bupati Buleleng 2 bukan sekedar berlomba, tetapi juga sekaligus berlibur dan bersilaturahmi.

Dengan mengajak seluruh anggota keluarganya, selama sehari penuh menjajal destinasi wahana Krisna fantasticland di Temukus Buleleng. Sementara D’Yan berlomba sambil bersilaturahmi dengan rekan-rekan pemain di arena lomba yang sempat bertemu Sinarta Wijaya dan Dodiet Kober dan rekan-rekan yang lain yang siap mendukung gelaran Bali Shanti Cup IV.

Bahkan Ketua PBI Cabang Buleleng Sinarta Wijaya memastikan bahwa untuk menghormati Bali Shanti, kicau mania Buleleng tidak bakal menggelar lomba. Mr. Sin justru akan all out turun di Bali Shanti. Begitu juga Dodiet Kober, sang owners Mie Kober yang kemarin membuka cabang di kota Singaraja juga siap turun dengan kekuatan penuh di Bali Shanti. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pemain yang sudah mendukung gelaran Bali Shanti,’’ ujar D’Yan Samurai. *kb3