PUTU GEDE SATRIA BAYU: PENDATANG BARU KRU AGUNG TATTOO
Menghadapi tahun panas perburungan Bali 2018, Agung Tattoo menggandeng beberapa pemain muda berbakat untuk bergabung dalam satu kru Agung Tattoo. Dua pemain muda yang bakal menjadi penerus Agung Tattoo yakni Putu Gede Satria Bayu dan De Asa. Putu Satria dan De Asa kemarin ikut serta meramaikan hajatan 2 Th Anniversary Bali Timur Team, Minggu 17 Desember kemarin di gantangan Mawang Lod Tunduh Ubud Gianyar. Mereka ikut menikmati kerja Super Sonic yang moncer di kelas utama dan masuk tiga besar di kelas kedua serta Babacang De Asa yang masuk di kelas cucak ijo timur A. ‘’Saya benar-benar terkesan melihat jalannya lomba. Penuh semangat, persaingan, persaudaraan dan candaan,’’ ujar Putu Satria.
Putu Satria yang tinggal di Jalan Gunung Kalimutu 28S Denpasar kini sedang mempersiapkan dan berancang-ancang menghadapi lomba di tahun 2018 yang diprediksi bakalan lebih seru. Khususnya di kelas cucak ijo, murai batu dan love bird. ‘’Saya bakal turun di dua kelas saja dulu, cucak ijo dan murai batu,’’ aku Putu Satria yang dikenal sebagai atlet bela diri tingkat nasional yang siap turun di ajang Bang Kober pecan ini.
Atas dukungan yang diberikan Agung Tattoo, Putu Satria kini sudah mengantongi beberapa gaco cucak ijo dan murai batu yang siap tampil ke arena. Seluruh gaconya, kini masih di bawah perawatannya. ‘’Saya merasa enjoy merawat sendiri. Mungkin suatu saat saya membutuhkan perawat khusus agar perfoma burung bisa lebih baik,’’ terang Putu Satria yang kini terus berburu gaco atas bimbingan Agung Tattoo. (*)
