Piala Danpasmar 2 feat SKMN Java, Surabaya – Even Perdana, Sukses Wadahi Kicau Mania Akar Rumput
Kemasan even eksklusif persembahan SKMN Java feat SKM dengan tajuk Piala Danpasmar 2 yang bertempat di Bumi Marinir, Karangpilang – Surabaya pada hari Minggu kemarin (18/02) sukses jadi wadah kicau mania akar rumput.
Totalitas H. Hidayat Batubara beserta jajaran pengurus SKMN Java dalam membuat even yang bertepatan dengan ulang tahun Pasmar ke 23 ini memang dirasakan kicau mania akar rumput sebagai wadah untuk adu kualitas burung jagoannya dengan burung papan atas. Dan selain itu, banyaknya varian tiket dengan hadiah memikat serta penyajian lomba layaknya even bergengsi ini menjadi daya tarik tersendiri dari even perdana SKMN.
Kesuksesan even ini juga tak luput dari tangan dingin Abah Wilson SKM serta Andri Sei yang mempunyai konsep dan gagasan cemerlang untuk kemajuan dunia lomba burung yang berimbas kicau mania kumpul satu titik tak hanya dari pulau Jawa saja bahkan dari Batam juga hadir.
Para pencari berita juga mendapat imbas baik dari even ini dengan tidak ketatnya persyaratan untuk liput even ini namun juga harus tetap menjaga kaidah-kaidah saat meliput khususnya saat mengambil video burung.
3 unit mobil dan 10 unit sepeda motor disediakan bagi sang jawara sesuai dengan kelas yang ditentukan. Alhasil, burung – burung jawara bertebaran untuk unjuk kemampuan terbaiknya. Dan khusus untuk kelas utama burung jagoan dari HM. Hidayat Batubara tidak diturunkan untuk mengurangi ketatnya persaingan.
Ungkapan salut kicau mania atas kebesaran hati HM. Hidayat Batubara yang memberikan kesempatan peserta di kelas utama untuk mendapatkan mobil. “Memang, kalau Lambada Reborn atau gaco lain Pak Hidayat turun di kelas utama sangat sulit kalahkannya karena kualitas burung itu memang bagus,” ungkap salah satu peserta.
Hasilnya, 3 unit mobil Honda Brio keluar dengan catatkan nama 3 burung jawara. Adalah Pajero milik Abah Kayat dari Salatiga peraih mobil pertama even ini. Di kelas Murai Batu Heli (5,5juta) burung yang mempunyai ciri khas ekor ngempyak saat berlaga ini memang tak terkejar aksinya saat berlaga dan berkat aksinya ini berhasil berikan hadiah mobil pada sang pemilik.
Selanjutnya, adalah Raja Besi milik H. Ikhsan dari AJP 82 Krian – Sidoarjo raih Honda Brio. Burung yang masih berusia 10 bulan ini memang memberikan kejutan karena aksinya yang cemerlang. Menang perolehan jumlah bendera koncer membuat Raja Besi berhasil rajai kelas Murai Batu Puma (5,5 juta) dan 1 unit Honda Brio masuk garasi AJP 82.
Yang terakhir raih mobil adalah Pojur milik Abah Udik DRT dari DRT Pojur – Madura yang raih mobil di kelas Murai Batu Tiger (7,7 juta). Aksi cemerlang yang disuguhkan Pojur memang menjadi kejutan bagi si empunya gaco karena even ini adalah laga perdananya pasca mabung dan lawatannya ini bertujuan untuk silaturahmi dengan rekan – rekan member SKMN Java. “Wah saya sangat terkejut dengan kinerja Pojur, pasca mabung burung ini belum saya coba lombakan. Alhamdulillah, niat silaturahmi malah dapat rejeki nomplok,” celetuk H. Udik DRT.
Sedangkan di kelas lainnya seperti Cucak Ijo, Cendet dan Kacer tunjukkan kedigdayaan burung yang berhasil raih jawara lebih dari 1 kali. Seperti Cucak Ijo Reog milik Lestari BF dari Lestari BF Bekasi yang raih Double Winner di kelas Cucak Ijo Mortir A dan B.
Werkudoro milik Jayden dari Basudewa SF memang sulit kalah. Kali ini burung ini sabet 2 gelar jawara di kelas Cendet Mortir dan Cendet Granat.
Di kelas Kacer jadi arena ketangguhan dari Leher Beton milik H. Yayuk dari Madiun yang borong semua gelar jawara di kelas Kacer. Yups, 3 kelas yang disediakan ini membuktikan kepiawaian Leher Beton dan 3 tropi jawara berhasil ditambahkan sebagai kebanggaan sang pemilik yang mempunyai gaco stabil kinerjanya.
