Tips Trik

Penyebab Murai Batu Nebok saat Dilombakan dan Solusi Mengatasinya

Murai Batu Turun Sangkar

Kontesburung – Salah satu permasalahan para kicau mania khususnya pecinta murai batu adalah burung nebok atau turun ke bawah dasar sangkar saat di lombakan.

Hal ini bisa membuat burung gagal juara dan si pemilik pusing tujuh keliling apa lagi terjadi berulangkali.

Perlu diketahui, murai batu nebok disebabkan oleh beberapa faktor. Setidaknya ada tiga penyebab yang sering memicu murai batu turun ke dasar sangkar.

Berikut tiga penyebab dan solusi mengatasi murai batu nebok atau turun ke dasar sangkar saat dilombakan:

Over Emosi

Over fighter atau kelebihan emosi bisa menyebabkan murai batu nebok ke dasar sangkar.

Adapun hal ini ciri-cirinya biasanya burung akan ngering, sesekali nampar jeruji dan nembak hingga akhirnya turun ke dasar sangkar.

Untuk mengatasinya perlu mengetahui terlebih dahulu settingan extra foodingnya. Jika tinggi bisa dikurangi porsi extra fooding.

Untuk mandinya tidak perlu ditambah frekuensinya untuk menjaga fighter dari murai batu sehingga murai batu akan tetap gacor dan stabil.

Jika extra fooding yang diberikan rendah tapi tetap emosi tinggi, maka kemungkinan disebabkan karena seringnya digantang.

Solusinya adalah dengan mengistirahatkan terlebih dahulu burung murai batu paling tidak dua pekan.

Kurang Tenaga

Murai batu kurang tenaga juga bisa menyebabkan turun ke dasar sangkar saat di gantang lomba.

Hal ini bisanya ditandai dengan ketik burung enak-enak bunyi gacor pas tarung tiba-tiba turun ke dasar sangkar tanpa ekspresi apapun.

Solusinya adalah menikkan sedikit extra fooding harianya dan cukup jangkrik saja tidak perlu ditambah EF jenis lainnya.

Down Mental

Down mental juga bisa menyebabkan murai batu nebok. Pada kasus ini yang umumnya sering terjadi dan dialami saat perlombaan.

Baca Juga :  Cara Mudah Merawat Burung Masteran Pijantung Cepat Gacor Seperti di Hutan Liar

Biasanya ketikan digantang burung akan turun ke dasar sangkar, naik lagi ke atas dan hanya loncat sana sini.

Pada kasus yang berat, kalah mental berat, burung juga akan nabrak-nabrak sangkar bagian bawah seakan menghindari lawannya.

Murai batu down mental masih bisa dirawat asalkan dengan sabar. Solusi mengatasinya adalah dengan tidak mengikutkan lomba terlebih dulu atau istirahat beberapa bulan ke depan.

Setelah pulih bisa ditrek atau dicoba dengan burung yang jumlahnya sedikit. Idealnya 5-6 burung pada tahap ini.

Pada tahap pemulihan bisa menggunakan kandang umbaran seminggu 2 kali dan jauhkan dari murai baru lain agar cepat pulih. **

Related Articles

Back to top button