“Pembesar” Cabang Bangkalan Terbentuk, H.Asid Pegang Kendali Organisasi
Gerak cepat dilakukan bekisar mania Bangkalan untuk merampungkan hobi ayam bekisarnya. Intruksi untuk segera membentuk kepengurusan, akhirnya direalisasikan. Lewat pertemuan yang menghadirkan mayoritas penghobi ayam bekisar di Bangkalan, pada Minggu 30 Desember 2018, dikediaman Hori desa Jambu Socah Bangkalan, akhirnya tersusun kepengurusan organisasi Pembesar (Penggemar Ayam Bekisar) Cabang Bangkalan.
Terpilih untuk posisi ketua adalah H.Asid, tokoh berpengaruh yang memiliki banyak hobi selain ayam bekisar. Terpilihnya H.Asid sebagai ketua dilakukan secara musyawarah mufakat. “Kami menunjuk H.Asid sebagai Ketua Pembesar Cabang Bangkalan, karena beliau sangat cocok dan mumpuni,” jelas Hori, salah satu anggota rapat pembentukan.
Imam Syafi’i, yang merupakan mania ayam bekisar mengaku bahwa terpilihnya H.Asid sebagai ketua sudah melalui mekanisme yang sah. “Seluruh anggota rapat menyetujui bahwa H.Asid layak dijadikan Ketua Pembesar Cabang Bangkalan. Tak ada satupun anggota rapat yang menolak terpilihnya beliau,’ terang Imam Syafi’i.
H.Asid sendiri ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebenarnya ia lebih memilih untuk menjadi penggemar saja. “Saya sebenarnya enak jadi anggota tetapi tetap mendukung semarak hobi ayam bekisar di Bangkalan,” ungkap H.Asid. Karena menurutnya masih banyak tokoh dan pemain yang lebih cocok dan pas untuk menduduki posisi sebagai ketua.
Apalagi dirinya baru menekuni hobi ayam bekisar dan belum memahami betul kondisi hobi ayam bekisar. Namun karena amanat para anggota rapat pembentukan organisasi hobi ayam bekisar menunjuknya, maka tidak ada alasan untuk tidak menerima. “Saya berharap saya meminta bantuan dan dukungan serta kerjasama dari seluruh komunitas ayam bekisar di Bangkalan untuk memajukan hobi ini,” harap H.Asid.
Sebab tanpa bantuan, dukungan dan kerjasama, maka program yang akan dijalankan, tidak akan mencapai tujuan. Sebab Pembesar adalah organisasi hobi yang menuntut adanya kerjasama dan saling mendukung satu sama lain. “Saya tidak akan membeda-bedakan posisi pengurus, semua sama. Hal ini agar saya bisa melaksanakan mandate ini tanpa ada sekat pembetas,” lanjutnya.
Menurutnya, posisi ketua hanya terjadi dalam struktur organisasi, sedangkan ketika berada di lapangan, maka semua sama dan tidak ada beda. Setelah resmi Pembesar Bangkalan langsung melakukan latihan dan kumpul bareng secara rutin setiap minggu di lapangan kediaman Hori, Desa jambu Kecamatan Socah Bangkalan Madura.
Agenda latihan untuk saat ini memang masih diikuti oleh kalangan sendiri, namun mereka mengaku tidak akan membatasi siapapun yang akan bergabung, melatih ayam bekisar miliknya. Latihan yang digelar Minggu 6 Januari 2019, dihadiri oleh Hariyadi tokoh bekisar Surabaya. “Saya hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Pengurus Pembesar Cabang Bangkalan,” ujar Hariyadi.
tidak ada misi khusus yang dibawa Hariyadi dilokasi latihan tersebut, karena murni ingin melihat dari dekat lokasi tersebut, sekaligus ingin bersilaturrahmi dengan sesama penggemar ayam bekisar di Bangkalan. agenda selanjutnya adalah akan memeriahkan dan mendukung setiap gelaran lomba ayam bekisar khsusunya agenda Pembesar yang bakal dihelat diberbagai kota di Indonesia.
“Kami siap menjadikan Bangkalan sebagai markas Pembesar dan siapa melawan siapapun yang bakal mengoyang organisasi kami. Jangan coba-coba membuat kami marah, jika tidak ingin tertidur selamanya. Tunggu gebrakan yang bakal kami hadirkan di Bangkalan,” janji H.Asid.