Pemanasan Piala Puri Agung Denpasar di Rabu GP2S: Juri OJI Siap Bertugas, Komunitas Kicau Mania Siap Gass
Piala Puri Agung Denpasar sudah semakin dekat, digelar Minggu, 5 Mei 2019 di lapangan Jaba Pura Puri Agung Denpasar. Panitia terus melakukan ajang pemanasan buat para komunitas kicau mania seperti love bird, konin, dan kenari jelang event tahunan yang sudah berjalan tiga kali itu.
Seperti pada Rabu GP2S, 24 April 2019 kemarin, meski dalam suasana hari raya Buda Wage Klawu (hari raya Hindu), namun latber tetap hadir. Sembilan kelas love bird dibuka dan dua kelas kenari. Juri Oriq Jaya Indonesia (OJI) yang digawangi langsung Lukman Hakim menyatakan siap untuk bertugas di Piala Puri Agung Denpasar. OJI akan mengerahkan seluruh armadanya untuk mengamankan lomba agar benar-benar berjalan fairplay.
Hal senada juga disampaikan pengelola gantangan GP2S yang sekaligus sekjen Oriq Jaya Bali Turah Pram Ningrat yang menyatakan siap untuk menggelar Piala Puri Agung Denpasar. Beberapa komunitas kicau mania akan disediakan lokasi agar tidak terganggu di antaranya komunitas konin akan mendapat lokasi pedok di gantangan GP2S, komunitas punglor merah akan disilakan untuk mengecas burungnya di sisi utara jaba Pura Puri Agung Denpasar (dalam arena). Trofi kejuaraan, burung terbaik, juara umum sudah ready dan panitia juga sudah membuka pemesanan tiket.
Sejak seri pertama dibuka hingga Piala Puri ke-4 ini, antusias kicau mania untuk hadir begitu besar. Seperti terungkap pada Rabu GP2S kemarin, rata-rata yang hadir siap gass poll untuk kembali meramaikan Piala Puri yang menjadi event kebanggaan masyarakat Bali. Di antaranya Noja Str, Psb Satria, termasuk juga komunitas kenari seperti Juliano Debora yang sudah mendatangkan Truck Gandeng. Namun sebelum turun di Piala Puri, Debora memastikan bakal turun dulu di Bali Shanti.
Kelas love bird dewasa mengawali event Rabu GP2S kemarin. Persik milik Mang Ari yang tampil agresif sejak awal sukses meraih 1360 poin dari 8 merah, 9 biru, 11 hijau dan 7 putih. Persik menang mutlak dari Mega debutan Abah dari Jatayu BC yang hanya meraih 940 poin dan di posisi ketiga disabet Tombak milik Mr. Yanto dengan 890 poin.
Di laga kedua Melody milik Bayu lagi-lagi bikin kejutan. Melody melaju dengan 1295 poin dari 8 merah, 9 biru, 8 hijau dan 3 putih. Melody dibayang-bayangi Kaba-kaba milik Kocix yang hanya meraih 920 poin disusul Kenzei dari Noja Str dengan 790 poin. Di laga pamungkas, tanpa diduga Kenzei berhasil mengambil alih posisi puncak walau meraih 670 poin disusul Sri Ratu dengan 605 poin.
Memasuki laga paud A, Odet milik Bintang sempat memimpin di leg pertama. Odet meninggalkan jauh lawan-lawannya dengan mengantongi 1520 poin dari 10 merah, 8 biru, 9 hijau dan 13 putih. Sedangkan di posisi kedua disabet Naura milik Mr. Deny yang hanya meraih 845 poin.
Di leg kedua, Persik yang masih di balibu namun sempat moncer di dewasa, berhasil mengecoh lawan-lawannya. Dengan meraih 1220 poin dari 6 merah, 10 biru, 13 hijau dan 7 putih, Persik menang tipis dari Akas milik Luayni yang mengantongi 1125 poin. Masih menyisakan satu laga lagi, dengan 335 poin Bodos milik Bahtiar Sazime berhasil naik podium utama.
Kelas baby yang juga membuka tiga kelas, Jernat dari Noja Str sempat memimpin di laga pertama dengan 740 poin. Namun di dua laga yang tersisa Buser milik Gilang dari Rukun Sf berhasil melibas habis dengan 680 poin dan 715 poin.
Dua laga yang disediakan buat komunitas kenari berlangsung sengit. Belasan kontestan adu kualitas sebelum menuju laga Piala Puri. Di sesi pertama Sunshine milik Guz Andika dari Pelangi 13 Bali sukses memenangkan pertarungan setelah tampil ciamik dengan durasi yang cukup panjang. Sunshine dikawal Tong Edan yang juga tampil maknyos. Namun di leg kedua Kenci milik Yoga berhasil mengambil alih setelah tampil nagen satu titik sambil memainkan lagu-lagu yang berdurasi panjang. Kenci dipepet Truck Gandeng milik Juliano Debora yang baru beberapa pekan didatangkan dari Jawa yang siap menjajal Bali Shanti dan Piala Puri dalam pecan-pekan ini.
Turah Pram Ningrat dan Lukman Hakim mewakili panitia dan juri OJI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir di latber dan panitia siap menyambut kedatangan kicau mania yang akan menghadiri Piala Puri. Seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan latber ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3