Profil

Pemain Muda Aditya WE, Kuasai Medan Melalui Penancap Nominasi di Warung Enak Cup 1 Legian

Tertanggal, 29 Juli 2018, Aditya WE tampak sebagai penancap bendera nominasi di ajang Warung Enak Cup 1 di Legian Kuta. Namun siapa yang tahu kelak anak yang masih duduk di bangku SD kelas 6 ini bakal menjadi pemain burung yang andal. Tidak saja menguasai materi burung, tetapi juga lihai dalam strategi dan manajemen organisasi.

sa
JURI CILIK: Penancap Bendera pun Harus Fokus Melihat Burung

Kepiawaiannya tampak manakala ditugaskan oleh panitia sebagai penancap bendera nominasi. Sejak sesi pertama dibuka hingga lomba berakhir, Aditya WE (Warung Enak) tidak meninggalkan tugasnya. Setiap juri menyebutkan nomor gantangan, Aditya langsung menancapkan bendera, bak orang dewasa. Padahal ratusan mata menyaksikan kerja dari putra Wayan Sudana, pemilik Warung Enak yang berada di bilangan Jalan Nakula dan Mataram Legian Kuta ini.

sa
SEMANGAT: Meski Lelah, Aditya Tetap Semangat

Mau melakukan tugas yang cukup melelahkan ini bukannya tanpa alasan. Karena Aditya sejak kecil sudah terbiasa berlomba burung. Kini Aditya dipercayakan merawat murai batu, kenari dan love bird yang siap diturunkan di berbagai event lomba yang ada di Bali. Karena itu, di sela menancapkan bendera nominasi, telinga Aditya begitu peka mendengar mana burung yang lagunya bervariasi dan mana lagunya monoton.

sa
KANAK-KANAK: Yang Namanya Anak Tetap Ceria Melihat Sepeda

Sebagai anak yang berjiwa polos, Aditya merasa heran dengan para pemain yang berteriak lantang ketika penilaian sedang berlangsung. Yang tidak dimengerti, bagaimana juri bisa menilai jika suara yang berteriak lebih keras dari suara burung. ‘’Nah gimana itu. Bagaimana kalau juri nanti salah menilai. Kan yang berteriak juga ikut salah dong,’’ tanya Aditya pada awak kontesburung.com.*kb3

Baca Juga :  Kopdar SKN X Sidoarjo #2 - Abah Hudan Borong 4 Tropi Juara Berkat 4 Gaco Andalan

Related Articles

Back to top button