Paud Ramai di Senin Lastrik Pondok Indah Bersama MII/KPK: Nyalateng Mr. Lukman Double Winners
Kesibukan kicau mania berlomba di hari Minggu yang jadwal 17 Februari kemarin begitu padat, tidak menyurutkan semangat untuk melatih gacoannya ke arena Senin Lastrik di gantangan Pondok Indah Denpasar, Senin 18 Februari 2019 kemarin. Para love bird mania masih berkesempatan untuk melatih kembali gacoannya baik di kelas love bird maupun di kelas cucak ijo.
Di tengah suasana tenang tanpa teriak yang menjadi tradisi gelaran MII/KPK, peserta bisa menikmati latihan dari kelas ke kelas dengan nyaman, sambil ngopi dan menikmati bakso Mr. Gendut.
Diawali naiknya kelas love bird paud, Nyalateng yang memilih nomor 20 sesaat digantang langsung mengumbar kekean. Tercatat 6 kali mengeluarkan kekean medium I, tiga kali medium II dan sempat melontarkan kekean L2. Tampil perfoma Nyalateng milik Mr. Lukman meraih posisi puncak. Nyalateng bersaing dengan Sundel Bolong milik Roni dari Young Boys BC yang memilih nomor 17. Sundel Bolong tidak saja receh mengumbar kekean pendek tetapi juga sempat mengeluarkan kekean M2 dan juga L2.
Di leg kedua pertarungan dilanjutkan. Nyalateng kembali beraksi. Sempat mengeluarkan 6 kali kekean M1 dan juga sampai M2. Nyalateng kembali naik podium utama bersanding dengan Tamtam milik Rico di tempat kedua. Tamtam sempat beberapa kali ngekek pendek, M1 dan juga menembus M2. Sedangkan posisi ketiga disabet Sundel Bolong yang kurang rajin tetapi sukses menembus L2.
Masih penasaran laga ketiga dibuka. Prabu yang diusung Syarif dari Young Boys BC sukses mengambil alih posisi puncak setelah receh sejak digantang dan sempat menembus kekean M2. Dari tiga pertarunan di kelas paud, Nyalateng sukses meraih double winners.
Tak kalah seru pertarungan di kelas love bird dewasa. Sri Rejeki milik Nofal dari Bandrex BC sempat memimpin di laga pertama. Sri Rejeki memuntahkan beberapa kali kekean L2 dan juga menembus P1. Sri Rejeki dipepet Mail milik Ghana di nomor 46 yang tidak saja receh mengeluarkan kekean pendek, tetapi juga medium dan L2.
Di laga kedua Jendsend milik Pugar mengambil alih podium utama. Jendsend tidak saja piawai mengkombinasikan kekean pendek, medium tetapi juga sempat memuntahkan kekean L2. Jensdsend dikawal ketat Susanti debutan Marcel yang receh kekean pendek, sempat pula mengeluarkan kekean M1, M2 dan juga dua kali L1.
Sementara itu di kelas cucak ijo, peserta bisa menikmati irama lagu dari para kontestan dengan jelas. Sogol milik Dul dari PCS yang berada di nomor 17 sejak awal sudah piawai mengumbar lagu kenarian yang terkadang panjang-panjang. Sesaat mendengar hentakan dari lawan, Sogol langsung mengeluarkan jurus kenarian. Sogol bersaing dengan Jarwo yang juga selalu bongkar lagu. Di laga kedua Asoka milik Gila melejit ke puncak setelah tampil perfoma.
Masih menyisakan satu kelas baby, Mumun yang diasuh Sholeh berhasil sebagai sang juara setelah receh mengumbar kekean pendek. Mumun ditimpali Gondek yang juga rajin kerja.
Dekjun Lastrik yang mengawal jalannya latber mewakili panitia dan juri mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan.*kb3