Pariwisata Cup Tarakan (4/11), PBK dan Modern Boyong Juara Umum
Even besar lomba burung berkicau Pariwisata Cup Tarakan yang ditunggu cukup lama akhirnya Minggu, 4 November 2018 kemarin bisa memberi jawaban dari sebuah penantian para kicaumania Kaltara. Makanya nggak heran bila kicaumania bisa berkumpul menurunkan burung terbaiknya dieven yang digelar oleh para tokoh burung setempat yang disupport oleh pemerintah daerah Tarakan.
Karena banyaknya kicauania yang hadir, membuat setiap gantangan nyaris penuh peserta, khususnya dikelas favorit seperti Muraibatu Borneo, Cucak hijau, Love Bird. Sementara empat kelas lain yang ikut dilombakan seperti Kenari, Kacer, dan Serindit hanya terisi separuh gantangan. Meski demikian, atas banyaknya peserta dikelas favorit menjadikan akumulasi peserta tembus 1.300 an.
Kalau mlihat juara disetiap kelas, ternyata banyak burung yang masuk katagori istimewa, karena mampu merebut juara pertama sampai beberapa kali. Misal dikelas Cucak Hijau nama Hulk memang tidak muncul dieven pertama, tapi dieven berikutnya berturut-turut jagoan milik H.Yunus mampu menyabet juara satu dua kali dari empat kelas yang dipertandingkan.
Dikelas Murai batu, kali pertama muncul juaranya bernama exsotic, main berikutnya muncul nama Sadewa, main ketiga muncul nama Snipper yang juara satu. Menariknya masih dua kelas berikutnya ternyata Snipper milik H.Fudding tampil makin gila sehingga berhasil mengilas lawan yang kualaitasnya juga banyak yang bagus. Berkat ketahanan power, roll lagu yang panjang dan variasi tembakan yang tajam menjadikan Snipper sukses Hattrick juara 1.
Dikelas kacer yang main lima kali, tampak tidak ada burung jawara yang dominan, meski kualitas burung yang turun rata-rata istimewa, hanya Rollet yang awalnya tidak diperhitungkan karena tertutup oleh penampilan jawara lain, akhirnya burung milik Bubuhan Fighter PBK BC berhasil nyeri juara satu.
Dikelas love bird yang diikuti oleh banyak burung jawara, tidak mendapatkan jagoan yang bisa nyeri juara satu, beberapa kali main, selalu muncul nama nama baru sebagai juaranya. Sedang dikelas kenari Kenari munculnya Parades dieven ini seakan tidak memberi kesempatan jagoan lain untuk tampil dipuncak prestasi. Tiga kali main jawara milik H.Helmi dari Antasari SF sukses merebut semuanya, sehingga Parades hattrick juara satu.
Diakhir lomba panitia menetapkan beberapa burung-burung yang masuk katagori sebagai burung terbaik dikelasnya. Kelas Kacer digaet Roel milik Yudi asal Tarakan, kelas Kacer hitam Senopati milik Topa asal Tarakan, kelas murai Borneo Snipper milik H.Fudding asal Tarakan.
Kelas Cucak Hijau didapat Icha milik Yan asal Tarakan, kelas Love Bird Dewasa digaet Rangger milik Rizky, sedang kelas Love BIrd paud didapat Mbono milik Blantik SF, sedang kelas Kenari digaet Parades milik H.Helmi dan kelas Serindit Raja Alam milik Soni yang ditetapkan sebagai burung terbaik.
Untuk juara umum BC pemenangnya adalah PBK BC dengan point sebanyak 2721, sedang juara umum SF pemenangnya Modern SF dengan jumlah point sebanyak 1500. Dari keberhasilan even ini panitia dan pemda setempat berharap bisa digelar even-even berikutnya yang lebih besar dan lebih menarik. *konbur