NZR Indonesia Segera Mengorbit di Samarinda, Fitri BKS dan H. Syukur Siap Memback Up
Pertemuan tokoh kicaumania Nasional H. Wibie Dwi Andriyas sebagai pendiri dan ketua NZR Indonesia dengan H. Fitri BKS, H. Syukur, H. Tara, Kamis (22/2) di sudut Cafe NG Terrace Hotel Bumi Senyiur Samarinda bermakna sangat penting. Selain obrolan seputar bisnis kemudian dilanjutkan dengan perbincangan tentang perkembangan perburungan tanah air, sampai waktu tak terasa sudah semakin larut malam. “Mas Wiebie ini sudah seperti saudara saya sendiri sehingga obrolan pun juga tak terasa, ternyata sudah sampai larut malam,” jelas H. Fitri BKS.
Kebetulan H. Wibie biasa dipanggil, resmi ditunjuk menjabat manajer baru tim Borneo FC yang bermarkas di Samarinda ibu kota Kaltim untuk mengarungi turnamen Piala Gubernur Kaltim II 23 Februari – 4 Maret 2018 serta kompetisi liga 1 Indonesia 2018, sehingga hari-harinya sekarang dihabiskan di Kota Tepian tersebut. H. Wibie membenarkan mendapat amanah dari H. Said Amin yang juga ayah dari Presiden klub Borneo FC Nabil Hussein Said Amin, Pak Firman untuk menjadi manajer tim Borneo FC.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Abah Said Amin, Bos Nabil Hussein Said Amin, Pak Firman serta masyarakat di Samarinda yang telah mempercayai untuk menjadi manajer di tim Borneo FC. Amanah ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya untuk lebih meningkatkan prestasi Borneo FC di kancah Nasional kedepannya. Selain itu saya juga banyak mengucapkan terima kasih karena banyak saudara di perburungan seperti H. Fitri BKS, H. Syukur, H. Tara yang menerima dengan tangan terbuka di Samarinda,” terangnya.
Untuk program NZR Indonesia sendiri di perburungan Kaltim menurut H. Wibie pelan-pelan akan terus dikembangkan, tujuannya sendiri untuk mewadahi teman-teman kicaumania dengan warna baru. “Kita bertekat untuk menegakkan sportifitas dalam hobi perburungan ini. Kita juga ingin bergandengan dengan bendera EO lainnya untuk bersama memajukan perburungan Nusantara dan tidak saling menjatuhkan karena tujuannya seluruh EO juga menjadikan perlombaan burung sebagai ajang silaturahmi,” tambah Wiebie.
Sementara itu dengan rencana NZR Indonesia yang segera mengorbit di Samarinda, salah satu tokoh besar Samarinda H. Fitri BKS menyatakan dukungannya. “Saya rasa dengan keberadaan NZR Indonesia di Samarinda sangat bagus karena lebih ramai dan banyak variasi warna bendera EO besar lainnya. Sehingga nantinya Samarinda bisa dikatakan menjadi barometer perburungan untuk wilayah Indonesia Timur karena sudah banyak EO besar nusantara lainnya yang menghiasi warna perlombaan selama ini,” jelas Fitri BKS.
H. Syukur menambahkan semakin banyak pilihan, biar makin maju saja perburungan dengan banyaknya bendera EO besar Indonesia di Samarinda sebagai Ibukota Kaltim. “Harapannya semua EO bisa bersaing secara sehat untuk mengunggulkan kemasan terbaiknya. Sehingga seluruh kicaumania bisa menilai dengan sendirinya, mana sih EO yang menurutnya benar-benar bagus dan berkualitas tergantung selera masing-masing.H. Syukur juga menyatakan kesiapannya untuk memback up NZR Indonesia sepenuhnya,” pungkasnya.