Murai Semar Sakti milik Zeful Jakarta, Umur 14 Bulan Berkali-kali Juara Nasional Ini Dia Rahasianya
Persaingan dikelas murai batu terbilang ketat. Banyak burung jawara orbitan baru yang bermunculan, Semar Sakti salah satunya. Kestabilannya sudah teruji disejumlah even penting berskala nasional. Padahal dilihat dari umurnya burung ini baru berumur 14 bulan. Namun, prestasinya sudah berkali-kali menjuarai lomba nasional. Berikut ini dia rahasianya.
Murai batu Semar Sakti tak lain gaco andalan Mr Zeful dari Punokawan SF Jakarta. Burung ternakan berkode ring QQ 053 BF dari Tuban ini dirawatnya sejak masih trotolan. Kemudian mengawali debutnya di even akbar sekelas BnR Award Jakarta (10/12).
Dalam even yang banyak diikuti burung murai batu jawara papan atas nasional ini, Semar Sakti meraih gelar juara pertama di kelas Murai Batu Ring Gurah. Disesi tersebut dia berhasil menyisihkan pesaingnya yang umumnya sudah punya nama besar. “Semar Sakti burung muda, sementara lawan-lawannya semuanya sudah umuran,” ungkap pemiliknya.
Prestasinya kemudian berlanjut, dua pekan berikutnya diawal tahun 2018 juga digelaran nasional Bupati Cup IV, Batavia Tangerang (14/1) lagi-lagi Semar Sakti menunjukan kesaktiannya, meraih gelar juara pertama dkelas Murai Batu BOB BNR.
Lalu, di even Piala Pangkal Perjuangan Karawang Jawa Barat (21/1) kembali Semar Sakti diturunkan, namun sayangnya dia hanya masuk sekali masuk diurutan kedua, dikelas Murai Batu Ring BnR Indonesia 36.
Dan prestasi selanjutnya digelaran AA AA BC Cup (4/2) kemarin, di Bekasi kembali Semar Sakti masuk diurutan juara kedua dikelas Murai Batu Ring BOB 36,. Dengan serangkaian prestasi yang diraihnya diusia yang relatif muda cukup membanggakan sang pemiliknya Mengingat perjalanan prestasinya yang masih panjang.
Perawatan Harian
Meskipun terbilang masih belia, burung tersebut memang memiliki materi lagu yang lengkap, mulai dari suara burung kecil seperti gereja, kolibri, srindit, manyar, platuk, hingga tembakan cucak jenggot dan celilin yang dibawakannya panjang-panjang secara bersusun membuatnya menjadi perhatian juri dan penonton.
Begitu juga durasi kerjanya yang tanpa jeda sejak awal digantang hingga akhir didukung kualitas volumenya. “Isiannya lengkap masih ada suara-suara aneh lainnya dibawakannya bervariasi,” jelasnya.
Untuk perawatan harian, sama halnya lazimnya jenis murai batu pada umumnya. Mandi pagi setiap hari dilakukan, kemudian dijemur cukup 1 hingga 1,5 jam tergantung cuaca dan kondisi burung. Pemberian ekstrafooding, selain kroto segar pagi 5 ekor jangkrik, 5 ekor siang dan sore 5 ekor jangkrik menjelang istirahat.
Sehari-hari burung diumbar, kecuali menjelang sore hari istirahat di sangkar harian full krodong, ditempatkan di ruangan tersendiri. Hanya dengan perawatan sederhana ini prestasi Semar Sakti stabil meskipun diusianya yang relatif masih muda. *kb4