Murai Batu SS, BD dan Black Jack Tampil Joss di Piala Umi Kasum Cibubur
Nama murai batu Semar Sakti (SS), BD dan Black Jack kembali tampil joss digelaran Piala Umi Kasum, di Taman Wiladatika Cibubur, Jakarta, Minggu (8/). Bukti persaingan kelas ini di blok barat semakin ketat.
Penampilan murai batu Semar Sakti (SS) milik Zeful dari Punokawan SF ini merupakan debutnya pasca mabung. Aksinya yang menawan menunjukan kualitas burung tersebut. Disesi Murai Batu Ring Boy Cake dia mengungguli lawannya, seperti Janglot milik Amin dari Cipinang BC dan Prabu Siliwangi milik Wawan dari Trans SF, keduanya meraih urutan kedua dan ketiga.
Tidak hanya itu, disesi berikutnya kelas Murai Batu Ring Umi Kasum 36, lagi-lagi Semar Sakti unggul, meskipun hanya diposisi tiga besar. Aksi burung ini memang luar biasa setelah menyelesaikan masa mabungnya.
BACA JUGA: Daftar Juara Piala Umi Kasum, Cibubur, Minggu (8/7)
Materi lagu yang dimilikinya lengkap, mulai dari suara burung kecil seperti gereja, kolibri, srindit, manyar, platuk, hingga tembakan cucak jenggot dan celilin yang dibawakannya panjang-panjang secara bersusun membuatnya menjadi perhatian juri dan penonton.
Pada sesi kelas utama, Murai Batu Ring Umi Kasum G36, ada Black Dragon (BD) gaco handal milik Nabil/Heru dari Rawamangun. BD hari itu berhasil mengungguli Hitler milik Irfan dari Sukahaji SF yang menempati posisi kedua dan Semar Sakti juara ketiganya.
Di sesi Murai Batu A BNR VIT, giliran Kapal Keruk (KK) yang tampil hebat. Gaco andalan Robby Doda dari Pajaten SF Jakarta ini mengalahkan Kitaro milik Dede/Pur dari Prima SF Brebes yang menempati posisi runner-up dan GB besutan Holix Mr Joss dari Lampung Team juara ketiga. “Minggu lalu KK juga juara pertama dua kali di even Duta Bandara Jakarta,” jelas Harry Tomang yang mengawal KK.
Dominasi juara yang sukses mencetak double winners di kelas murai batu diraih Black Jack. Burung milik Nunung Efendi dari Squad BC ini memenangkan dua laga yang diikutinya. Kelas Murai Batu Ekor Hitam AMB dan Murai Batu Ekor Hitam BnR Champion.
Kehadiran Black Jack juga yang pertama kalinya di lapangan, karena baru saja menyelesaikan masa mabungnya. “Iya baru selesai mabung langsung saya turunkan disini, Alhamdulillah langsung joss, hehe “ ungkapnya.
Black Jack bukan burung sembarangan, prestasinya juga sudah banyak sejak setahun lalu ditangan Nunung. Beragam prestasi even nasional sudah diraihnya, bukan hanya dikelas murai batu ekor hitam (black tail) saja, bahkan di murai batu umum (non black tail).
Yang menarik, dalam lomba kali ini panitia membuka kelas khusus, yakni Murai Batu Ring Pengurus. Peserta yang diperbolehkan turun disesi ini khusus para pengurus semua antar even organiser (EO) burung. Juara pertama dikelas ini dimenangkan Abimanyu milik Hanny Faroko dari Brother SF sekaligus pengurus Ronggolawe Nusantara.
Lomba yang bekerjasama dengan BnR Indonesia dimotori Umi Kasum sebagai Ketua Panitia berlangsung meriah. Tidak kurang dari 2.200 tiket terjual digelaran yang menggunakan 2 lapangan tersebut. Juara umum dimenangkan Brother SF sebagai juara SF terbaik dan Duta Boyolali Team sebagai juara umum BC terbaik. (kb-4)