Murai Batu “Satria” Milik H Endri Depok, Dirawat Dari Trotolan Hingga Prestasi
Dalam gelaran bertajuk Best Of The Best yang digelar Ra One Enterprise di lapangan Kir Jakarta Selatan, Sabtu (29/9) lalu ada murai batu debutan yang tampil hebat. Satria koleksi H Endri, yang dirawat baru lepas trotolan hingga prestasi.
Gelaran di Ra One Enterprise kemarin menjadi debut perdana buat murai batu Satria sepanjang memulai karir prestasinya di lapangan lomba. Burung koleksi H Endri dari Kicau Alam Team ini hari itu tampil gemilang, ditengah kepungan lawan-lawannya yang rata-rata sudah umuran, namun burung muda belia ini tak gentar. Bahkan gelar juara pertamapun diboyongnya.
Satria merupakan salah satu koleksi yang sudah dirawatnya sejak burung tersebut masih anakan. Burung yang didapatkan dari salah satu peternak di Cilacap Jawa Tengah ini dibelinya saat ada urusan dinas kerja disana. “Saat saya pantau katurangganya sempurna, paruh, mata kepala dan bodinya bagus, ya sudah saya beli,” ungkapnya.
Dengan penuh kesabaran, dia merawatnya. H Endri sendiri sudah sejak lama mengkoleksi murai batu dan sudah banyak yang prestasi. Belasan ekor murai batu memenuhi kediamannya di kawasan Depok Jawa Barat.
Kesibukannya untuk berkantor dari pagi hingga sore ternyata tidak menghambatnya untuk tetap menampilkan burung-burung koleksinya hingga prestasi di lapangan. “Saya rawat sekedarnya saja, seperti perawatan penggemar rumahan, karena kan saya pagi sudah harus berangkat kerja,” ungkapnya.
Pagi setelah selesai sholat Subuh dia sudah mulai menyiapkan 16 ekor murai batu yang memenuhi kediamannya. Pemberian pakan dan ekstra fooding jangkrik dan kroto diberikan sesuai porsi masing-masing. Setiap burung ditempatkan burung isian atau masteran. “Tanpa jemur, burung langsung saya krodong lagi,” jelasnya.
Menjelang sore hari pulang kerja, burung-burung tersebut kembali dia berikan ekstrafooding seperti jangkrik. Rutinitas perawatan kesehariannya seperti itu, tanpa dijemur dan hanya dikrodong dalam kesehariannya.
Untuk kebutuhan mandinya cukup 2 kali dalam seminggu. Disaat hari libut, hari Sabtu dan Minggu pagi dia sempatkan untuk memandikan semua burung-burung gacoannya.
Meskipun dirawat alakadarnya, terbukti sudah banyak burung-burung murai batu orbitannya yang moncer di lapangan. Dan yang masih gres, Satria burung muda yang tengah mendaki prestasinya. “Baru sekali mabung, burung muda. Makanya sayalombakan cukup sebulan sekali, bergantian dengan yang lain,” katanya diakhir obrolannya.
Kemenangannya digelaran hari itu membuktikan kesiapan Satria untuk bisa eksis ditengah persaingan kelas murai batu Jabodetabek yang semakin ketat. *kb4.