Profil

Murai Badai Emas Mr. Andrew Atmaja: Petik Kemenangan di Giri Prasta Lanjut Terbaik di Sandhi Parama Artha Medahan

Bisa memetik kemenangan, meski satu poin di Giri Prasta Cup III, 4 November lalu di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala Badung bukan perkara mudah. Badai Emas milik Mr. Andrew Atmaja harus berjuang dan menunjukkan prestasinya di berbagai event yang ada di Bali bahkan di luar Bali. Berangkat dari bawah, hampir semua EO di Bali sudah dijelajahinya dan memberikan nilai positif, membuat Badai Emas semakin percaya diri tampil di arena kontes.

badai
RAIH PRESTASI: Buah dari Sebuah Kerja Keras Agar Jagoan Mau Kerja di Lapangan

Terlebih lagi di bawah joki super andal Han’s Fery yang mengawal langsung setiap penampilannya di lapangan. Mulai dari menjemput di markas Badai Emas, kemudian membawa ke lapangan, menset-up hingga menggantangkan. ‘’Badai Emas yang dimandatkan kepada saya benar-benar saya pertanggungjawabkan. Paling tidak mau kerja maksimal di lapangan,’’ ujar Han’s Fery sesaat menerima trofi murai batu terbaik di event Sandhi Parama Artha, Minggu 18 November 2018 kemarin di Medahan Gianyar.

Dinobatkan sebagai murai terbaik, Badai Emas sukses memetik dua poin pertama. Ketika diturunkan di sesi awal, Badai Emas  yang tampil ngotot tidak pernah henti mengumbar rolingan dengan lagu-lagu yang penuh variasi. Terlebih lagi menghadapi lawannya yang juga perfoma, Badai Emas juga menimpalinya dengan memuntahkan besetan-besatan yang disudahi dengan tembakan cililinnya yang panjang.

badai
HAN’S FERY: Berusaha Menampilkan sang Jagoan di Lapangan Adalah Sebuah Tanggung Jawab yang Harus Dipikul dari Seorang Joki

Burung sulit ditebak, begitu Han’s Fery mengakuinya. Di leg kedua tiba-tiba Badai Emas tidak mau melawan. Kurang terpancing karena salah mengambil posisi. Namun di laga ketiga Badai Emas kembali beraksi. Rolingan, besetan dan tembakan dikombinasikan dengan apik sambil menengadah terkadang membungkuk menajamkan tembakannya. Badai Emas kembali meraih posisi puncak.

Peserta yang masih bertahan hingga leg keempat, membuat persaingan di kelas murai kembali memanas. Namun Badai Emas lagi-lagi tidak mau kerja. Lantaran banyak burung yang kurang kerja. ‘’Itulah kalau main di murai. Kalau lawan tidak kerja maka efeknya burung kita juga nggak mau kerja,’’ ujar Han’s Fery.

Baca Juga :  GES Mulawarman Loa Duri Kukar Edisi Ngabuburit, Kicau Mania Semakin Paham Dengan Sistem Yang Ditawarkan Panitia

Namun dengan berbekal dua kemenangan, Badai Emas dinobatkan sebagai murai batu terbaik. Setelah ini, safari Badai Emas akan kembali berlanjut. Namun Han’s Fery rada bingung karena pecan depan banyak gelaran, sama-sama teman. ‘’Ya pokoe mengalir aja, lihat dimana yang bakal rame, biar semangat,’’ tambah Han’s Fery. *kb3

Related Articles

Back to top button