Perkutut

Muncul dari Latber Pinggiran, “Berkah” Sukses Menembus Konkurs Nasional Kejurnas Cup 2018 Semarang Kelas Dewasa Senior

Kemunculan Berkah, perkutut orbitan H.Mohammad Aksan kung mania Sampang yang sukses menembus konkurs nasional Kejurnas Cup 2018 Semarang, dimulai dari sebuah latber di Pengarengan Sampang Madura. Dijelaskan oleh H.Aksan bahwa dalam sebuah penyelenggaraan latber perkutut yang digelar oleh komunitas kung mania Sampang, Berkah sempat mencuri perhatiannya.

H.Moh.Aksan berhasil membawa berkah terbang tinggi

Bukan karena perkutut ternakan CTP Bird Farm Bangkalan ini meraih juara, malah sebaliknya, nama Berkah tidak muncul dalam daftar kejuaraan. Turun di Kelas Piyik Setengah Kerekan, perkutut bergelang CTP 775 hanya menjadi peserta yang ikut memeriahkan acara latber. “Saya sempat memantau burung ini saat dikerek setengah tiang, burung ini bagus dan punya prospek sebagai burung masa depan, namun saat itu kurang bunyi,” jelas kung mania yang juga Kepada Desa Pengarengan Sampang.

Performa Berkah terlihat bagus saat babak kedua, dimana burung ini sempat mencapai nilai bendera 3 warna pengajuan/usulan, namun sayang kurang gacor sehingga penambahan nilai yang seharusnya bisa diraih batal didapat. Bahkan ketika itu H.Aksan mengaku andai saja burung ini mau gacor, maka bendera 4 warna bisa didapat.

Beberapa orang dekatnya yang dimintai pendapat, mengatakan hal yang sama, bahwa burung ini secara kualitas bagus, namun sayang kurang gacor. “Saya sempat mantau juga burung ini, secara kualitas, bendera tiga warna sangat gampang diraih, bahkan untuk bisa naik lagi dengan nilai yang lebih tinggi, yakni tiga warna plus dan empat warna, bisa saja diraih andai syarat bunyi bisa terpenuhi,” terang Deny salah satu perawat H.Aksan.

Berkah muncul dari latber pinggiran di kota Sampang

Namun kala itu performa yang ditampilkan Berkah kurang menyakinkan juri sehingga perolehan nak tidak bisa lebih baik lagi. H.Aksan mengaku sempat mencari siapa pemilik burung tersebut dan ternyata pemiliknya adalah orang yang dia kenal betul yakni Abi Nuryakin, penghobi perkutut  asal Blega Bangkalan.

Baca Juga :  Liga Hanging Sampang Bangkitkan Semangat Kung Mania dan Peternak

Setelah mengutarakan isi hati untuk meminang burung tersebut, Abi Nuryakin langsung mengatakan bahwa burung itu memang rencana mau dilepas. “Pada saat Pak Klebun (H.Aksan, red) mengutarakan minat untuk memiliki Berkah, saya katakan bahwa burung ini memang mau dijual,” kata Abi Nuryakin. Waktu itu Abi membuka bandrol Rp 20 juta. Setelah terjadi negosiasi, akhirnya disepakati harga dengan baik Rp 13 juta.

H.Aksan masih yakin membawa Berkah jadi amunisi tahun 2019

Dua minggu berikutnya, Berkah langsung diikutikan dalam gelaran Liga Perkutut Jawa Timur Pengda Madiun Cup, 04 November 2018 di Kelas Dewasa Senior. Trophy juara tiga berhasil diboyong ke markas Team AKN Sampang. Pasca kemenangan di Madiun, Berkah terus menjelajah arena konkurs.

Pahlawan Cup Surabaya, Minggu 11 November 2018 yang merupakan agenda Liga Perkutut Indonesia, Berkah masuk daftar kejuaraan diposisi ketujuh Kelas Dewasa Senior. AW Cup Pondok Candra Sidoarjo, Minggu 02 Desember 2018, Berkah merangsek keurutan runner up Kelas Dewasa Bebas.

H.Aksan menanti konkurs 2019 untuk kembali ukir prestasi

Puncak prestasi Berkah terjadi dalam duel maut Konkurs Nasional Kejurnas Cup 2018 Semarang. Tanpa perlawanan, dikerek pada nomor 41, sukses melenggang sebagai juara pertama pada kelas Dewasa Senior. Kemenangan ini dinilai H.Aksan karena Berkah memiliki kekuatan yang sanggup mencuri perhatian juri.

Volume sedang (48 sampai 50), depan setengah lingkaran, irama, tengah banyak dan ujung panjang menjadi senjata ampuh Berkah. “Berkah adalah burung masa kini, mental lapangan dan kualitas bunyinya tidak perlu diragukan lagi, makanya setiap kali turun lomba selalu membawatrophy juara,” imbuhnya. Berkah akan tetap menjadi amunisi Team AKN Sampang selain nama-nama lain seperti Syahrul Khan, Bunga Madura, Shinta dan Mayapada.

Related Articles

Back to top button