News

Mulyono BF Depok, Produk Murai Batunya Moncer di Bupati Cup Bogor

Dalam gelaran Bupati Cup Bogor bersama BnR, Minggu (10/3) lalu ada beberapa murai batu yang  tampil cemerlang. Diantaranya Darah Biru, Kuku Bima dan Jagat Raya. Ketiganya ternyata murai batu ring produk Mulyono BF.

Selama ini nama Mulyono pemilik Mulyono BF dikenal sebagai breeder yang sudah banyak mencetak murai batu jawara. Ini tak lain karena sebagian besar pembelinya adalah  kalangan pemain lomba.

Mulyono BF Depok
Tersedia burung siap lomba

Sudah banyak burung-burung hasil penangkarannya yang prestasi ditangan para pelanggannya disejumlah kota. Yang paling gres, ada 3 burung yang moncer dieven Bupati cup Bogor lalu Kuku Bima, Darah Biru dan Jagat Raya.

Dalam even itu, Kuku Bima burung yang kini ditangan Toto dari Sukahati BC Cibinong ini sukses mendulang kemenangan diurutan juara pertama dikelas Murai Batu Dishubpar. Dikelas Murai Batu Ring JIP ada Darah Biru gaco handal yang kini dikoleksi Mr Kurnia Depok dieven yang sama juga naik podium juara pertama.

Satu lagi produk Mulyono BF yang juga tampil luar biasa adalah Jagat Raya besutan anyar Mego Siswanto juga dari Depok. Dalam gelaran tersebut burung ini sukses dikelas Murai Batu Bupati, kelas utama yang paling bergengsi, meskipun hanya menempati posisi runner-up  cukup membanggakan sang pemilik.

Mulyono BF Depok
Sediakan trotolan berkualitas

Lantas, trah atau turunan dari darah indukan pejantan siapa saja ketiga burung tersebut?  Darah Biru tak lain anakan dari Paduka yang berkode ring Mulyono 707. Burung yang baru mengalami 2 kali masa mabung. Tentunya masih terbentang panjang prestasinya. “Burung masih muda, ditangan saya sudah beberapa kali juara, dan Alhamdulillah ditangan Pak Kurnia kemarin di Bupati Cup Bogor juara lagi,” jelas Mulyono.

Ya, Darah Biru akhirnya sukses mencatatkan kemenangan gemilangnya ditangan pemilik barunya, Kurnia.  Memiliki kualitas materi lagu yang lengkap didukung durasi kerjanya yang hebat turut mengantarkannya sebagai murai batu ring terbaik dieven tersebut.

Baca Juga :  Lolita Pet Shop, Grosirnya Aneka Pakan di Krian Sidoarjo

Sementara Kuku Bima hari itu juga meraih sukses yang sama, memetik juara pertama dikelas Murai Batu Dishubpar Kuku Bima sukses mengorbit ditangan Toto Iswanto. Burung ini ternakan Mulyono anakan dari indukan pejantan Dedemit berkode ring Mulyono 975.  Sedangkan murai batu Jagat Raya yang hari itu juga meraih juara kedua dikelas utama juga tak lain produk Mulyono BF yang kini ditangan Mego Siswanto.

Mulyono BF Depok
Salah satu Trotolan produk Mulyono

Selain ketiga burung yang moncer di Bupati Cup Bogor tadi, masih ada beberapa burung ternakannya yang saat ini juga tengah mengorbit namanya, salah satunya adalah Artomoro yang kini dikoleksi Fery Sakato dari Subang Jawa Barat. Burung berkode Mulyono BF 432.

Selama ini Mulyono BF memang dikenal gudangnya murai berkualitas, harga anakannya pun beragam dan bervariasi tergantung materi sang induk pejantannya. Mulai trotolan seharga Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta seekor.

Sementara burung-burung yang sudah siap dibawa ke lapangan, harganya bervariasi mulai dari yang Rp 20 juta hingga diatas Rp 100 juta. “Silahkan pantau langsung di lapangan,” tandasnya.

Burung-burung yang  dipasarkannya umumnya burung mapan rata-rata umur diatas 3 tahun, baik yang sudah prestasi di latberan hingga lomba nasional, dan semuanya menggunakan ring.

Hingga saat ini, ratusan ekor murai batu baik trotolan, murai muda maupun yang siap lomba hingga yang sudah prestasi dilomba nasional tersedia di kediamannya  Jl. Raya Pekapuran Kp Babakan Gg. Dongkal Rt 01 Rw 03, Kel. Sukatani, Tapos Pekapuran Depok WA 081298296606 akun facebook Mulyono BF.

Sebagian indukan yang ditangkarkannya dia titipkan kepada rekanan atau mitranya.      Kesuksesannya melahirkan burung-burung jawara di lomba nasional ini tak lain dia secara rutin kerap melengkapi materi kandang ternaknya dengan indukan pejantan unggulan baru yang sudah memiliki prestasi.  *kb4.

Baca Juga :  Kenari YS Menjadi Amunisi Andalan Aldi Pakades Depok

Related Articles

Back to top button