Mr.Indra Surabaya Sukses Orbitkan “Blazer Jr”, Murai Muda Berprestasi Hasil Ternakan Sendiri
Pelan tapi pasti, Mr.Indra, mania kicau Keputih Surabaya sukses cetak dan orbitkan murai baru berprestasi. Lahir dari salah satu kandang ternaknya, Blazer Jr bergelang “Blazer 70” sejak usia muda sudah terlihat memiliki karakter sebagai petarung tangguh. Seperti bapaknya yakni Blazer, murai batu yang pernah menguasai arena lomba di kelas ekor panjang.
Darah petarung inilahnya turun pada Blazer Jr yang merupakan turunan pertama. Dari dua kali penampilan, juara pertama dan kedua langsung menjadi miliknya. Minimnya penampilan di lapangan, tidak membuat nyali tarungnya harus terasah dahulu. Baginya adaptasi lingkungan lomba juga tidak membutuhkan waktu lama.
Tampil untuk pertama kalinya dalam gelaran AKBP Surabaya feat BNR, pada 09 Juni 2018, Blazer Jr langsung tancap gas pada posisi runner-up, tarung berikutnya di gelaran Nuklir Surabaya, pada 29 Juni 2018, Blazer Jr berhasil menembus urutan pertama. Dua kali kemenangan dari dua pertarungan, tak membuat Mr.Indra masih haus prestasi untuk terus mengorbitkannya. Pasca kemenangan itu, Blazer Jr harus menjalani masa istirahat.
“Saya tidak ingin memaksakan Blazer Jr untuk terua menerut tampil dilapangan karena usianya masih muda. Untuk sementara istirahat dulu agar kondisinya bisa kembali pulih. Yang penting saya sudah tahu bagaimana performanya ketika tampil di lapangan, sangat memuaskan dan saya bangga memilikinya,” papar Indra.
Kebanggaan Indra pada burugn ekor panjang ternakannya ini karena usianya masih cukup muda. Saat ini usia Blazer masih berada di angka 9 bulan. Meski demikian tidak membuatnya gentar berhadapan dengan lawan yang sudah memiliki usia lebih tua dan jam terbang yang sudah banyak.
“Blazer sudah membuktikan menjadi petarung meski tanpa harus menunggu waktu lama. Tarung pertama dan kedua, langsung meraih juara pertama dan kedua,” jelas Indra. Hamid sang pemandu bakat Blazer Jr mengaku bahwa burung rawatannya ini memiliki tipikal yang layak dibanggakan.
Dengan gaya tarung layaknya seperti burung cendet yang tegak luruh, ditambah suara tembakan dahsyat berupa cililin, kenari, cucak jenggot, love bird dan gereja tarung yang disemburkan secara bergantian, membuat alunan suara merdu namun memukau. “Pokoknya isian suara murai batu ini komplit,” kata Hamid.
Bahkan ketika berada diatas gantangan, Blazer Jr mampu menunjukkan tipikalnya sebagai petarung satu titik. Tampil ngotot diatas tangkringan di satu titik menjadi ciri khasnya. Terlebih jika berhadapan dengan musuh yang memiliki kualitas bagus, maka performa Blazer Jr akan semakin menjadi-jadi. *kb10