Menguak Kelebihan Kekurangan Murai Batu Bodi Besar dan Kecil Mana yang Lebih Bagus
Kontesburung – Apa pun jenis burung, pasti akan ada perbedaan dalam segi bodi. Ada yang berbodi kecil namun juga sebaliknya berbodi besar.
Pun demikian, setiap kicau mania pastinya juga punya pandangan berbeda atau selera tak sama dengan kicau mania lainnya.
Karena itu, berikut kelebihan dan kekurangan murai batu bodi besar dan murai batu bodi kecil.
Tak dipungkiri, ada sebagian kicau mania memang suka jenis burung murai batu dengan bodi yang besar karena terlihat lebih gagah dan mungkin juga sangar.
Baca Juga: Atasi Burung Murai Batu Loncat-loncat Mudah dan Cepat
Sebaliknya, ada juga yang lebih menyukai burung murai batu dengan bodi kecil atau sedang karena menganggap lebih mempunyai kelebihan tersendiri.
Hal itu tentunya sah sah saja mengingat soal rasa atau selera memang tak bisa dipaksakan.
Berikut yang perlu diketahui tentang kelebihan dan kekurangan murai batu bodi besar dan murai batu bodi kecil dirangkum dari berbagai sumber.
Hal ini bertujuan agar kicau mania dapat memberikan perawatan yang tepat untuk murai pilihannya baik murai batu bodi besar atau bodi kecil.
Kekurangan Murai Batu Bodi Besar
Kebutuhan gizi jadi faktor utama. Sebab, jika kebutuhan nutrisi dari extra fooding (EF) tidak tercukupi bahkan kurang, maka saat burung trotol, bisa ngukluk dan juga ngetem.
Hal itu tentu berkaitan dengan kecerdasan burung karena kurang gizi. Bahkan, resiko terparah burung bisa malas berkicau, atau paling rajin bunyi hanya ngriwik.
Sebab, jika bodinya semakin besar maka kebutuhan EF juga semakin lebih banyak untuk menunjang kecerdasan burung.
Selain itu, murai batu bodi besar juga butuh proses panjang untuk bisa mewah. Karena itu butuh kesabaran tersendiri bagi sang pemilik, sebab butuh mabung berkali kali. Bukan sekali dua kali sudah langsung bisa jalan mewah.
Baca Juga: Dasyatnya Ulat Jerman untuk Pakan Murai Batu
Karena butuh mabung berkali kali untuk jalan mewah, maka tentunya pada fase rentang waktu tersebut juga butuh pasokan nutrisi yang cukup.
Banyak kicau mania juga beranggapan atau percaya bahwa murai batu dengan bodi besar lebih cenderung bunyi ngukluk alias monoton meski tidak semua.
Kelebihan Murai Batu Bodi Besar
Pada umumnya murai batu bodi besar di usia 5 tahun baru bisa mewah karena cenderung memiliki sifat fighter yang lebih tinggi.
Murai batu bodi besar dipercaya mentalnya juga sangat bagus sehingga bisa tampil percaya diri saat di area perlombaan.
Kekurangan Murai Batu Bodi Kecil
Saat kedua burung, murai batu bodi besar dan murai batu bodi kecil sama-sama memasuki umur 5 tahun atau lebih, jika dibandingkan secara mental maka burung murai batu kecil akan kalah.
Artinya, pada saat keduanya sama-sama mapan, murai batu dengan bodi kecil akan cenderung lebih gampang kalah. Ibarat berantem bodi besar dan bodi kecil, tubuh yang kecil umumnya akan kalah.
Dipercaya, murai batu bodi kecil mentalnya akan sering down saat bertemu atau melihat murai batu yang lebih besar atau berbodi besar.
Kelebihan Murai Batu Bodi Kecil
Namun, banyak yang setuju jika murai batu bodi kecil memang lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru atau mapan dan lebih gacor.
Baca Juga: Cara Jitu dan Ampuh Gacorkan Burung Kenari tanpa Neko-Neko
Bahkan, sejak pastol pun kebanyakan murai batu bodi kecil mudah mapan dibandingkan dengan murai batu bodi besar. Pada usia pastol mental murai batu bodi kecil juga cepat keluar.
Selain itu, paruhnya cepat terbuka dengan catatan saat trotol terpenuhi asupan EF-nya dengan baik.
Namun, hal tersebut tidak semua benar. Sebab, ada juga murai batu bodi kecil yang mempunyai mental bagus saat burung mapan.
Baik bodi besar maupun bodi kecil sejatinya sama saja, semua tergantung selera dan terutama pada perawatannya masing-masing. (*)