Mengenal Lebih Dekat Bhirawa Anoraga 028 SF Balikpapan Dari Hobi Burung Kicauan, Merpati Balap Hingga Ayam Petarung Semua Digelutinya
Sosok nama Bhirawa Anoraga 028 SF Balikpapan bisa dibilang penghobi sejati pasalnya hampir semua peliharaan ada di markas 028 SF yang sempat dikunjungi langsung oleh kontesburung.com. Tak hanya burung kicauan saja, merpati balap juga ada beberapa pasang untuk dimainkan, ayam petarung Fhilipina juga ada diternak sampai berang- berang juga terlihat buat koleksi. Selain itu hobi balap motor dilintasan jalan raya dengan nama 028 Racing Team juga digelutinya sampai sekarang.
“Hobi ini untuk hiburan saja mas hitung – hitung bisa bersilaturahim dengan teman-teman. Penatnya di pekerjaan yang sudah padat hanya bisa disalurkan melalui hobi ini saja sebagai obatnya. Sehingga apapun akan saya koleksi karena suka saja tanpa ada target tertentu. Kalaupun bisa menang dan juara disyukuri kalau belum menang ya belum rejekinya,” timpal Bhirawa Anoraga saat ditemui langsung kontesburung.com dimarkasnya.
Khusus pada dunia kicau mania Bhirawa Anoraga 028 SF main di kelas cucak hijau ada nama Warok, Honda, Untuk murai borneo ada koleksi Dinar, Jackpot dan tak mau ketinggalan di kacer ada Raja Salman. Kalau merpati balap sengaja didatangkan dari Jember Jawa Timur dengan ring Berkah Alam.
“Kebetulan teman – teman pemandu bakat kandang 028 SF Balikpapan ada spesifikasinya masing-masing. Siapa yang ahli di cucak hijau, murai borneo, kacer sampai merpati balap. Sehingga bila bersamaan jadwalnya semua bisa jalan,” sebut Bhirawa Anoraga yang juga salah satu pejabat di PLN Balikpapan.
Ditambahkan pula sejarahnya nama 028 SF ini sendiri diambil dari nama SD daerah tempat tinggal Bhirawa Anoraga yang memang ada kenangan indah disana tentunya sehingga diabadikan menjadi nama tim lomba. “Jadi awalnya saya kembali bertemu dilapangan lomba dengan sahabat lama di SD dulu yaitu Idil, sehingga kami putuskan untuk membentuk 028 SF sembari bisa mengenang masa – masa kecil dulu. Untuk aktif diperlombaan sendiri kurang lebih tahun 2005an tetapi sempat vakum tahun 2012 karena melanjutkan kuliah di Samarinda dan selepas itu tahun 2015 comeback ke lapangan lomba sampai sekarang,”seloroh Bos yang sangat sayang dengan anaknya ini. /// afd