Membludak di Rabu Ceria Road To Piala Puri Agung Denpasar: Melody, Persik dan Adi’s Terbaik
Dibuka lebih awal pukul 14.00 Wita karena hari raya Isra Miraj, Rabu Ceria Road To Piala Puri Agung Denpasar, 3 April 2019 kemarin di gantangan Pasar Burung Satria berjalan meriah, penuh guyub rukun. Enam kelas love bird dewasa dan paud full peserta. Bahkan ada yang tidak kebagian tiket hingga membuka sampai kelas E. Dari sengitnya pertarungan di masing-masing kelas, panitia menobatkan tiga love bird terbaik yang disabet Melody, Persik dan Adi’s.
Di tengah suasana politik jelang pemilu serentak 17 April mendatang yang sedang memanas saat ini, Sekjen Oriq Jaya Turah Pram Ningrat yang sekaligus sebagai pengelola gantangan Pasar Burung Satria yang sedang ancang-ancang bakal menggelar Piala Puri Agung Denpasar begitu hati-hati bersikap dan tidak berani mencampurkan antara hobi dengan politik. Karena bisa saja menimbulkan ekses negatif yang bisa mengganggu hubungan persaudaraan di antara kicau mania yang selalu menunjung tinggi guyub rukun. ‘’Kami berterima kasih kepada rekan-rekan kicau mania yang sudah hadir di GP2S dengan penuh persaudaraan, ‘’ terang Turah Pram Ningrat.
Di bawah juri Oriq Jaya yang setia berpanas-panasan untuk menilai love bird yang bertarung, kelas love bird dewasa A dimulai tepat pukul 14.00 Wita. Melody yang diusung Bayu dari KAT sejak digantang di nomor 07 langsung melancarkan kekean. Kaba-kaba milik Kocix yang berada di pojok barat laut langsung terpancing. Saling serang kekean panjang terjadi. Melody mengantongi 11 merah, 9 biru dan 10 hijau dengan total 1610 poin. Disusul Kaba-kaba yang juga 11 merah, 6 biru dan 12 hijau atau 1520 poin.
Di laga kedua yang beberapa pemain tidak kebagian tiket, pertarungan semakin ketat. Bolang dan Juna yang digantang berjejer di sisi timur sesaat naik langsung saling kejar poin. Bolang milik Herman melesat dengan 1430 poin dari 12 merah, 5 biru dan 2 hijau dipepet Juna milik Arik Yoga dengan 1360 poin dari 11 merah, 3 biru, 9 hijau dan 1 putih. Melody melorot ke posisi ketiga dengan 1270 poin.
Memasuki leg ketiga dengan jumlah peserta yang masih bertahan Sikomo milik Wafa Adi yang sempat tertinggal di dua laga sebelumnya berhasil melaju ke puncak setelah meraup 1.015 poin. Sikomo menggeser Melody di tempat kedua dengan 965 poin dan Casbon debutan Mr. Riza di tempat ketiga. Masih menyisakan dua kelas lagi disabet Popeye di love bird D dan Cedil di LB E. Melody yang stabil dari awal sampai akhir ditetapkan sebagai love bird terbaik.
Di laga paud yang juga diluberi peserta dan menembus sampai kelas E, diawali kemenangan Persik milik Mang Ari di leg pertama. Persik melesat mengantongi 1680 poin dari 12 merah, 7 biru, 10 hijau dan 10 putih. Disusul Lotus debutan Lolot dengan 1440 poin dari 13 merah, 1 biru, 5 hijau dan 5 putih. Lotus bersaing ketat dengan Bejo yang sama-sama meraih 1440 poin tetapi berada di nomor gantangan besar.
Di leg kedua Persik kembali mengorbit. Menembus 1815 poin unggul dari Ucil yang hanya meraih 1675 poin dan Arie dengan 1600 poin. Namun di leg ketiga Odet yang diusung Bintang berhasil mengambil alih posisi puncak dengan 1435 poin menggeser Persik turun ke posisi kedua.
Masih menyisakan dua kelas D dan E, Kocix yang menurunkan Blue Nyem berhasil melibas dua kelas yang tersisa. Dari lima kelas yang dibuka, panitia menetapkan Persik sebagai paud terbaik.
Di tengah pertarungan sengit di kelas love bird yang dieksekusi dengan akurat oleh para juri Oriq Jaya, tak kalah eboh pertarungan di kelas kenari yang dihadiri para kenari mania Denpasar. Valentine yang diasuh Emoticon sukses melaju ke puncak di tengah gaco-gaco yang rata-rata membawakan lagu yang ciamik dan berdurasi panjang. Valentine bersanding dengan X-Trada milik Tut Cadu yang berada di posisi runner up.
Di leg kedua pertarungan semakin memanas. Mr. Farid yang turun langsung menjoki gacoannya akhirnya berhasil mengambil alih posisi puncak melalui Pesona setelah tampil nagen gela-gelo satu titik membawakan lagu-lagunya yang unik berdurasi panjang. Pesona kembali dikawal X-Trada di posisi kedua dan Ombyokan milik Rocky Hood di tempat ketiga.
Kelas baby critz yang membuka sampai empat kelas diawali dengan kemenangan Janda Muda milik Nazril. Hanya mengantongi 685 poin, Janda Muda menyisihkan Duren di tempat kedua dengan 525 poin. Di leg kedua Janda Muda harus mengalah turun ke posisi keempat setelah Adi’s milik Dane melaju ke puncak dengan meraih 605 poin. Di dua laga berikutnya, Ferza milik Ryan berhasil mengunci posisi puncak di leg ketiga, namun Adi’s yang sempat unggul di leg kedua berhasil kembali mengambil alih podium utama. Dari dua penampilan terbaiknya, Adi’s berhasil meraih baby terbaik.
Di Rabu ceria GP2S juga tidak pernah meninggalkan komunitas konin yang selalu hadir melatih gacoannya. Kemarin yang menghadirkan belasan peserta menempatkan Jatayu milik Fendi menduduki posisi pertama disusul Kemvet di tempat kedua.
Turah Pram Ningrat mewakili juri Oriq Jaya dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir di GP2S khususnya di Rabu ceria Road To Piala Puri Agung Denpasar seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3
