Breeding

Megahnya Penangkaran Pondok 279 BF Bekasi, Materi Indukan dari Trah Juara

Nama Edy PLN 279 selama ini dikenal salah satu tokoh perburungan nasional. Tidak hanya aktif ke lomba, sebagai penggemar burung murai batu dia juga sangat mendukung program penangkaran Pelestari Burung Indonesia (PBI). Untuk itu, sejak dua tahun lalu dia sukses menangkar dengan membangun kandang megahnya di kawasan Bekasi dengan materi indukan trah juara.

Program  yang mewajibkan burung ring atau hasil penangkaran untuk lomba yang dicanangkan PBI sejak tahun lalu disambut baiknya.  “Penangkaran kami Pondok 279 Bird Farm ini  menjadi bagian dari program PBI,” jelas Edy yang juga  kerap mensupport kegiatan lomba PBI.

Menjadi Narasumber Media asing BBC Inggris bersama Ketua PBI Pusat H Bagya Rahmadi
Menjadi Narasumber Media asing BBC Inggris bersama Ketua PBI Pusat H Bagya Rahmadi

Begitu masuk tulisan Pondok 279 Farm terpampang di atas pintu gerbang penangkarannya, suasana kemegahan tampak di atas tanah bagunan lahan seluas 1500 m2 ini di Rt 1 Rw 5 No, 279, Kampung Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi Jawa Barat..

Bangunan mewah berdiri megah untuk para tamu sekaligus tempat menyimpan beragam thropi kejuaraan termasuk sejumlah sangkar-sangkar mewah cungkok koleksinya. Bangunan yang sangat mentereng untuk sebuah penangkaran burung modern.

PONDOK 279 BF : Ruang menerima para tamu
PONDOK 279 BF : Ruang menerima para tamu

Kolam ikan menambah asri area tersebut. Disudut bagian belakang 11 kandang mewah berderet rapih dengan desain yang asri dilengkapi pepohonan sebagai penyejuknya. Sementara 24 kandang lainnya di tempatkan di lantai 2 bangunan lainnya. Bahkan yang lebih menariknya lagi, di area ini juga disediakan gantangan yang mampu menampung 60 ekor. “Gantangan standar lomba PBI,” kata Edy.

PONDOK 279 BF : Ruangan Penyimpanan Koleksi Sangkar Tertata Rapi
PONDOK 279 BF : Ruangan Penyimpanan Koleksi Sangkar Tertata Rapi

Dibuatkannya gantangan ini bukan untuk lomba, melainkan sebagai sarana uji coba para tamu yang ingin memantau burung-burung di Pondok 279 Farm. Sambil kongko bisa duduk santai mendengarkan burung yang digantang.

PONDOK 279 BF : Juga tersedia Gantangan untuk memantau hasil tangkaran
PONDOK 279 BF : Juga tersedia Gantangan untuk memantau hasil tangkaran

 

Kontruksi Kandang Mewah

Baca Juga :  Mejeng Murai Batu Mania, Bangkitkan Murai Batu Tumbuhkan Semangat Beternak

Selama lebih dari 15 tahun hobi diburung, Edy PLN dikenal pengkoleksi burung-burung jawara yang kerap menjuarai diberagam even nasilonal/. Sejumlah nama-nama burung seperti ABG, Jet Lee, Cantona Jr, Raja Solo, Satria, Aroja dan lainnya kini sudah menjadi trah indukan untuk penangkarannya ini. Semua burung tersebut bekas burung juara yang kini sudah banyak produksi.

Sedangkan indukan betinanya umumnya menggunakan materi dari turunan burung-burung jawara juga yang didapatkan dari para rekannya.”Tapi sebagian indukan betinanya kini sudah menggunakan anakan dari 279 BF,” jelasnya.

Pondok 279 Farm : Saat Panen Anakan Murai
Pondok 279 Farm : Saat Panen Anakan Murai

Untuk kesehariannya penangkaran Pondok 279 Farm ditangani Pendi dibantu dua orang awak kandang lainnya. Total kandang berjumlah 35 petak. Kontruksi kandang kokoh dan mewah, didesain semi minimalis, setiap petaknya dengan ukuran lebar 1 meter x panjang 2 meter dan tinggi 2,5 meter, yamg tertata rapih dan bersih.

Masing-masing kiri kanan dan bagian belakang tertutup bata yang dipleseter, bagian depan sebagian terbuka. Untuk menghalau panas matahari, satu meter bagian depan tertutup. Sirkulasi udara aliran angin dari depan cukup menyejukan,. Sementara bagian kandang berlantai plesteran yang dilapisi pasir. Dilengkapi bak mandi dan pepohonan menggunakan pot yang membuat udara di dalam kandang cukup sejuk dan nyaman buat burung.

PONDOK 279 BF : Perawatan Anakan Pasca Panen
PONDOK 279 BF : Perawatan Anakan Pasca Panen

Setiap periode tertentu, menurut Pendi yang bertangung jawab kandang 279 Farm, biasanya lewat beberapa tahap. Langkah awal calon indukan betina dilepas terlebih dahulu di dalam kandang penangkaran. Tujuannya agar burung betina tersebut menguasai kandang.

Cara ini agar indukan betina lebih mudah menguasai kandang bilamana diserang calon pasangannya yang lebih galak. Sementara calon pejantannya dimasukan tapi ditempatkan dalam sangkar. Biasanya, betina yang sudah memasuki dewasa kelamin akan mendekat sipejantan di dalam sangkar dan mengajak kawin ditandai ngeleper mengepakan sayapnya. Bila sudah demikian jantan sudah bisa dilepas dari sangkar untuk disatukan di dalam kandang penangkaran, namun tetap dalam pemantauan jangan sampai indukan betina diserang bila jantan terlalu agresif.

Baca Juga :  Mulyono BF,  Kisah Sukses Breeder dan Pengepul Murai Batu Unggulan dari Depok

Murai batu yang sudah memasuki usia 6-7 hari, dipanen langsung masuk inkubator. Dibesarkan hingga umur 1 bulan sambil dipasangi ring berkode 279 BF dan PBI. Setelah bisa makan sendiri memasuki umur 1,5 bulan dipindah ke kandang sendiri-sendiri.

Anakan yang sedang dibesarkan juga di tempatkan di ruang masteran, menggunakan burung-burung isian seperti celilin, cucak jenggot, tengkek, lovebird, kenari, siri-siiri, dan aneka jenis burung master lainnya.

 

Namun, ada yang menarik dari produk hasil penangkaran Pondok 279 Farm yang sudah dibangunnya sejak dua tahun lalu ini, semua anakannya tidak dijual alias not for sale. Produknya juga sudah ada beberapa ekor yang tampil menjuarai diberagam even. Selain menangkar murai 279 Farm juga sukses menangkar lovebird dengan cara di kandang koloni dan sepasang kacer yang kini tengah produksi.

Kesuksesan sebagai breeder ini yang mengantarkannya menjadi salah satu narasumber media BBC Inggris. Penangkarannya menjadi tayangan ekslusive yang disiarkan langsung dimedia internasional tersebut beberapa waktu lalu. *kb4

Related Articles

Back to top button