Tips Trik

Manfaat Ulat Bambu untuk Burung Murai Batu, Sifat Adem Seperti Cacing Tapi Beda Fungsi

Kontesburung – Ulat bambu memiliki sifat dingin seperti cacing. Namun, fungsinya beda jika dibandingkan dengan cacing untuk burung murai batu.

Karena sifatnya yang dingin tersebut, maka ulat bambu atau ulat bumbung mampu menyimpan fungsi sebagai penstabil emosi burung murai batu.

Sejatinya bukan hanya burung murai batu saja yang bisa diberi ulat bambu. Melainkan juga bisa diaplikasikan ke jenis burung lainnya seperti cendet atau kacer.

Namun ternyata, ulat bambu selain berfungsi untuk menurunkan over emosi juga dapat untuk mengatasi over birahi.

Selain ulat hongkong dan ulat jerman, selama ini ulat bambu memang sering juga digunakan oleh kicau mania dalam menyeting burungnya.

Baca Juga: Penting, Manfaat Ulat Jerman Untuk Burung Murai Batu Lomba

Akan tetapi kicau mania perlu berhati-hati, sebab, meski bersifat adem sama seperti cacing, pemberian ulat bambu kepada burung bisa berbahaya jika tidak berhati-hati.

Hal itu karena ulat bambu memiliki semacam lendir putih. Lendir tersebut bisa dilihat jika si ulat dikupas.

Karena itu jika pemberian ulat bambu asal-asalan kandungan lendirnya bisa berakibat fatal pada burung.

Lendir putih tersebut bisa mengakibatkan burung mengalami gangguan pada tenggorokan.

Burung bisa mengalami suara serak jika salah dalam pemberian ulat bambu.

Sebaiknya hindari pemberian ulat bambu secara berlebihan dan hindari pemberian pada saat burung sedang kencang-kencangnnya, seperti baru saja turun gantangan.

Baca Juga: Unggul Mana Murai Batu Ekor Panjang dan Pendek

Redam dulu beberapa saat atau mandikan terlebih dahulu burung, baru diberikan ulat bambu. Sebab, jika diberikan saat burung sedang posisi kecang efek lendirnya bisa membuat burung serak tenggorokan.

Jika ulat bambu baik dan bermanfaat untuk menurunkan over emosi serta over birahi pada burung. Maka untuk cacing berbeda meski memiliki sifat dingin yang sama.

Baca Juga :  Setingan Murai Batu Khusus Lomba Tipe Panas dan Dingin

Cacing lebih cenderung dan bisa bermanfaat untuk menaikkan birahi pada burung. Terutama cacing baik diberikan untuk burung yang kurang birahi di tempat penangkaran.

Umumnya cacing diberikan kepada anis merah karena burung tersebut bukan jenis burung fighter. Untuk bisa gacor maka anis merah harus mempunyai birahi yang setabil

Untuk itulah cacing sering digunakan pada burung anis merah oleh para komunitas penghobi lomba burung selama ini. (*)

Related Articles

Back to top button