Leuser Bird Shop Pekan Baru, Penyedia Murai Batu Bahorok dan Marike Hasil Binaan dan Terseleksi
Video di atas adalah salah satu Murai Batu loleksi Leuser Bird Shop, yang siap gantang.
Penggemar murai batu pasti mengenal burung asli Bahorok dan Marike. Konon burung asal wilayah ini dikenal keunggulannya. Leuser Bird Shop menyediakannya dari lepas trotolan yang sudah dibina dan sudah terseleksi.
Menurut Johan Shia, pemilik Leuser Birdshop burung asal kedua wilayah tersebut sangat dikenal unggul. Dihabitatnya, murai batu ini di kawasan lereng pegunungan di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang termasuk areal hutan lindung Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Sumatera Utara.
Keunggulan yang dimiliki murai dari wilayah tersebut, baik dari fisik maupun posturnya yang sempurna, rata-rata berpostur besar bila dibandingkan dengan murai batu pada umumnya dari wilayah lain. Didukung kualitas volume suaranya lebih lantang dan keras serta bermental tangguh.
Selain menyediakan lepasan trotolan asli hutan, Leuser Birdshop juga mengembangkannya lewat penangkaran di ruko sekaligus birdshopnya di Jl. Soekarno Hatta, Arengka Atas, (samping King Service), Ujung Simpang Arhanudse, Kubang, Pekanbaru Riau.
Burung-burung muda yang hasil binaannya semua asli trah Bahorok dan Marike. Karena indukan-indukannya memang hasil jodohan alam artinya pasangan tersebut didapatkannya langsung dari hutan lewat para pemikatnya, yang kemudian berhasil diternakan kembali di penangkarannya.
Anak burung trotolan tersebut dibinanya di basecame Leuser Bird Shop. Dilengkapi materi isian, maupun mental dan gaya mainnya diseleksi terlebih dahulu sebelum dipasarkan. “Hanya anakan lepas trotolan hasil seleksi terbaik yang kami sediakan untuk pelanggan, menjaga kualitas,” terang Mr Johan.
Untuk meyakinkan para calon pembelinya, Johan juga menyediakan video masing-masing burung lewat akun face book pribadinya. Kemudian dia follow-up nya lewat WhatsApp (WA) bila ada peminat serius. Selain anakan muda lepas trotolan, bagi para calon penangkar yang berniat menangkar juga disediakan pasangan indukan jodohan asli alam. Peminat cukup menyediakan kandang ternak karena burung memang sudah jodoh sejak di habitatnya. “Kami juga melayani konsultasi bilamana ada masalah dalam hal penjodohannya,” ungkapnya.
Lalu berapa banderol untuk murai muda lepas trotolan ini? harganya memang relatif tergantung kualitas burung yang bersangkutan. Dikisaran Rp 19 juta hingga Rp 25 juta. Burung-burung tersebut sudah dilengkapi materi isian dan seleksi mental dan kualitas gaya mainnya.
Dari segi materi burung-burung ini sudah siap, namun dia menyarankan untuk tidak langsung digantang di lapangan. Disarankannya untuk proses perawatan dan dikondisikan terlebih dahulu minimal satu kali mabung lagi, karena usia burung masih muda.”Dan selama mabung akan saya bantu membina terus proses masa mabungnya dan saling kerja sama para customer untuk menanyakan proses mabung dan perawatan selanjutnya,” harapnya.
Selain menyediakan murai batu hutan lepas trotolan hasil binaan maupun pasangan indukan asli hutan asal Bahorok dan Marike, di Leuser Bird Shop juga menyediakan burung masteran untuk murai murai batu, dia menyediakan 140 ekor beragam jenis burung masteran.
Diantarana Celilin (ada 12 ekor), Tengkek buto (6 ekor), Poksay Thailand, Poksay Hongkong, Ekek keling (8 ekor), Cucak Jenggot (14ekor), Kapas Tembak (8 ekor), Lovebird (10 ekor), Kenari (6 ekor), Nuri, Kesturi.. Yuhina (4 ekor), Kerbas (8 ekor), Siri Siri Besar dan Kecil dan lain-lainnya.
Karena menjaga kualitas, sudah banyak produk dari Leuser yang moncer di lapangan, maupun dikalangan para breeder murai batu. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menghungi di Facebook Johan Shia Leuser WA 085363818888, HP 085363818888 *kb4