LB Bendol 19 Hattrick di Sandhi Parama Artha Cup II Medahan: Stabilkan Birahi Turun Setiap Hari
Sudah memasuki tahun ketiga Bendol 19 melanglang buana di jagad kelas love bird di Bali, Lombok dan Jawa. Lebih dari 300 lebar piagam juara pertama sudah diraihnya, Bendol 19 tidak pernah mundur dari arena. Hampir di setiap penampilannya Bendol 19 tidak pernah membuat Edy Ujar sang pemilik bertangan hampa pulang ke rumah tanpa membawa trofi.
Begitu juga ketika turun di event Sandhi Parama Artha Cup III, Minggu 18 November 2018 kemarin di lapangan Desa Medahan Gianyar Bali. Dari enam kali penampilannya, Bendol 19 berhasil membawa lima juara hanya bolong sekali. Turun di sesi awal Bendol langsung menduduki kursi puncak. Di laga kedua turun di nomor kedua, di laga ketiga tidak mau kerja, di laga keempat kembali naik podium utama, di laga kelima turun lagi ke posisi kedua dan di laga keenam kembali naik ke puncak. Dengan hasil hattrick dan dua kali sebagai runner up Bendol 19 dinobatkan sebagai love bird terbaik.
Bendol 19 berhasil kokoh di puncak tidak terlepas dari penampilan kekeannya yang panjang dan rajin selama penilaian. Mengambil banyak posisi di sudut tenggara Bendol sesaat digantang langsung ngekek. Bahkan nilainya sampai mencapai ribuan poin.
Bendol 19 juga sekaligus mengantarkan LCD meraih juara umum BC. Raihan juara umum ini juga tidak terlepas dari dukungan kicau mania yang hadir. ‘’Kami tidak bisa menyebutkan satu- persatu, yang pasti kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,’’ terang Edy Ujar sesaat menerima love bird terbaik dan juara umum BC.
Sebagai love bird yang super gacor, Bendol 19 mesti dibawa ke arena setiap hari. Pasalnya kalau tidak dibawa ke lapangan justru over birahi dan tidak mau kerja di hari Minggu. Karena itu, meski sudah seringkali masuk di lomba besar, Bendol masih dibawa ke latber untuk memanaskan agar birahinya stabil. *kb3