Launching Lastrik Feat MII Senin Sore di Pondok Indah Denpasar: Cari Setingan Plus Dapat Bonus
Senin, 7 Januari 2019, Lastrik BC bersama MII/KPK menggelar latber perdana di gantangan Pondok Indah Denpasar. Latber yang bakal digelar rutin setiap Senin sore ini bertujuan untuk mencari setingan bagi burung-burung baru sambil ngumpul bareng dalam suasana murni tanpa teriak.
Karena dikemas untuk media latihan dan mencari setingan bagi gaco-gaco baru, maka panitia menyediakan tiket yang murah meriah. Namun jangan keliru, meski tiketnya murah tapi hadiahnya layak bahkan ada bonus. Untuk Senin depan, 14 Januari, panitia akan menurunkan harga tiket menjadi 20k hadiah 300k buat juara I dengan jumlah peserta 31 up. Dan khusus untuk kelas B seperti cucak jo, paud dan love bird dewasa tiket 20k hadiah 200k tanpa potongan berapa pun peserta.
‘’Bukan hanya hadiahnya pantas, tetapi yang utama dari gelaran rutin ini adalah latber dikemas murni tanpa teriak. Sehingga juri dan pemain benar-benar bisa menikmati dan menilai secara bersama-sama kualitas burung di lapangan,’’ ujar Dex Jun Lastrik yang diamini Soeprex Jess yang ikut serta mengawal jalannya latber.
Untuk memaksimalkan penilaian kemarin misalnya, seluruh juri inti MII/KPK dikerahkan untuk memberikan penilaian para kontestan yang hadir di arena. Diawali naiknya kelas paud, Luffy milik Imam sukses memetik kemenangan setelah rajin mengeluarkan kekean skala menengah. Namun di leg kedua Rondo milik Ms. Alvi yang memilih posisi di sisi utara tampil mendominasi kekean dan memenangkan pertarungan bersanding dengan Mantul yang berjejer di sebelahnya. Masih menyisakan satu leg lagi, Gojec asuhan Rangga dari Young Boys sukses naik podium utama.
Di session love bird dewasa, Rinso yang digantang di nomor 12 begitu rajin kerja. Kekean demi kekean dimuntahkan. Debutan Mamat dari Bejo BC ini pun menang mutlak di leg pertama. Namun di laga kedua Luna milik Yansens sukses mengambil alih posisi puncak setelah menunjukkan perfoma terbaiknya.
Di kelas panas cucak ijo, sederet gaco tampil eboh. Sambil mengepak-ngepakkan sayap memuntahkan lagu-lagu panjang yang terdengar jelas sampai ke luar arena karena suasana tenang tanpa teriak. Juri yang dikoordinir Mr. Solihin akhirnya memutuskan Selat milik Bagas dari Kuta sebagai juara pertama. Disusul Putra MD di tempat kedua dan Stroke milik Ajik Saudara di tempat ketiga.
Pertarungan masih berlanjut di laga kedua. Eko Suliono, MC yang super gacor ini pun ikut menurunkan Dewa Mabuk. Tampil membawakan lagu yang panjang-panjang berhasil menyisihkan lawan-lawannya. DM sempat bersanding dengan Halilintar milik Rase.
Di kelas murai batu yang jumlah pesertanya belum maksimal, juri dan peserta begitu jelas bisa membandingkan kualitas gaco yang satu dengan yang lainnya. Gilas akhirnya memenangkan pertarungan setelah mendominasi rolingan dan beberapa kali besetan yang dilontarkan serta memenuhi durasi penilaian.
Kelas baby yang membuka dua laga, juri harus berlama-lama untuk menentukan juara karena burung yang diturunkan kurang kerja lantaran cuaca rada mendung. Seperti di leg kedua, Keri milik Mecha yang memilih nomor 18 akhirnya mengeluarkan kekean tiga ketukan setelah menunggu agak lama. Keri pun terpilih juara pertama.
Dex Jun Lastrik dan Soeprex Jess mewakili panitia dari Lastrik BC dan juri MII/KPK mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan siap menjamu kembali Senin 14 Januari dengan kemasan special murah meriah. Panitia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3