Kontes

Latber Rasa Cup di Selasa Spesial De Gadjah 13/11 Tembus 436 Peserta: Dua Kelas LB Kekurangan Tiket,  Asoka dan Momogi Nyeri

Walaupun latber-latber sebelumnya antusias kicau mania untuk menggantang burung begitu tinggi di De Gadjah, namun berbeda auranya dengan latber Selasa Spesial De Gadjah, 13 November 2018 kemarin. Tidak saja jumlah peserta yang melampau estimasi hingga mencapai 436 peserta, dua kelas love bird dewasa di antaranya sampai kekurangan tiket juga dihadiri tokoh-tokoh gantangan yang ingin melihat dari dekat jalannya latber yang dihakimi juri MII/KPK.

dg
GANTANGAN FULL: Peserta Tanpa Teriak, Juri Kerja Maksimal

‘’Kami mewakili panitia mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir dan mempercayakan penilaian kami dan mohon maaf atas kekurangan di gantangan ini baik parkir yang harus menunggu murid-murid keluar sekolah, juga area mengistirahatkan burung yang terbatas,’’ ujar Soeprex Jess.

dg
BUDAYA TANPA TERIAK: Harga Mati yang Diterapkan di Gantangan De Gadjah

Antusias dan kepercayaan kicau mania yang begitu tinggi terhadap penilaian MII/KPK, tidak disia-siakan oleh dewan juri MII/KPK dengan bertanggung jawab bekerja semaksimal mungkin. Sehingga burung-burung yang juara di De Gadjah adalah burung-burung  yang terbaik dan layak untuk bertarung di arena sesungguhnya. Menjaga kualitas lomba adalah harga mati, baik lomba berjalan murni tanpa teriak, hadiah tanpa potongan dan kemarin tidak ada komplin meski kelas neraka cucak ijo dan murai batu ramai peserta.

dg
MOMOGI: Meraih Double Winners Setelah Tampil Ciamik

Jelang pukul 17.00 Wita kelas paud dinaikkan. Momogi milik Mr. Lilut yang memilih nomor 30 langsung ngekek ala paud. Namun Badut debutan 2 Big Brother di pojok barat laut menimpalinya dengan kekean yang panjang. Agak berdekatan dengan Super Simic milik Aphonk yang juga tampil ciamik. Sama-sama rajin, Momogi menang tipis dari Badut dan Super Simic yang meraih posisi kedua dan ketiga. Di leg kedua Momogi dan Badut kembali duel.  Kali ini Badut lebih unggul. Namun di laga ketiga Momogi mendepak Badut kembali ke posisi kedua. Momogi pun nyeri.

Baca Juga :  Tanpa Target LB “Nabila” Boyong Trophy di Gebyar LLBN Feat RI Bangkalan

dg
ASOKA: Jawara Cucak Ijo dengan Hasil Nyeri

Kelas panas cucak ijo dibuka di session kelas kedua. Dengan jumlah peserta yang mencapai 57 burung, peserta begitu sesak di pinggir arena. Namun seperti biasa tidak ada yang berteriak. Mereka menikmati, mencermati, dan aktif menjadi saksi. Dalam kondisi tanpa teriak, peserta yang begitu dekat dengan gantangan, juri tidak berani main-main untuk memilih burung yang terbaik. Satu per satu kontestan dilihat, dicermati dan dinilai. Juri berjalan secara sistematis saling menutupi area kosong sehingga semua burung terpantau.

dg
LAGA KEDUA CUCAK IJO: Masih Ramai, Asoka Bertahan di Puncak

Asoka yang berada di nomor 17, sejak digantang sudah terlihat gaya ngentroknya dengan membawakan rolingan lagu-lagunya yang variatif. Sesekali memuntahkan tembakan lagu kapas tembak dan cililin. Kombinasi roll tembaknya sepanjang penilaian membuat Asoka terpilih sebagai yang terbaik. Asoka mendapat perlawanan dari Kafir milik Dek Pekong dan Rocky debutan Febry yang juga unggul dalam membawakan rolingan dengan lagu-lagunya yang panjang-panjang.  Di laga kedua yang masih ramai peserta Asoka kembali perfoma. Dari awal sampai akhir Asoka tak pernah surut mengumbar roll tembak. Rocky yang juga tampil edan kembali membuntuti di posisi runner up.

dg
UMBARA: Sempat Tertinggal Akhirnya Nyalip di Tikungan

Di session kelas ketiga, partai neraka murai batu dinaikkan. Para gaco secara serempak digantang. Dalam suasana sepi, para petarung begitu jelas terdengar mengeluarkan rolingan maupun tembakan. Narkotika yang diusung Made Tato dari awal tanpa henti memainkan rolingan yang sesekali ditutup tembakan cililin yang panjang. Gayanya yang lincah bergerak sambil memuntahkan lagu-lagu yang rapat ditimpali Saka milik Bang Hendra yang rajin memainkan kenarian sampai tuntas yang juga disudahi dengan tembakan cililin. Di sebelahnya Sniper milik Doayu juga tak pernah surut memainkan besetan-besetan dan tembakan cililin. Masih di pinggir barat, Hell Boy debutan Mr. Dani tampil mengandalkan rolingannya yang rapat.

Baca Juga :  Kacer GWK Mr. Idan di Semarak Tabanan Akhir Tahun: Full Ngobra, GWK Tetap Perkasa

Sementara di sisi timur, Umbara milik Benny paling menonjol dari lawan-lawan di sampingnya. Rolingan dan sesekali memuntahkan tembakan. Namun juri harus memutuskan dari gaco-gaco yang tampil dengan rolingan dan tembakan yang memenuhi durasi selama penilaian.  Maka Narkotika menempati posisi pertama disusul Saka di tempat kedua dan Hell Boy di posisi ketiga. Juara pertama mendapat bonus asbak berbentuk murai batu sumbangan dari Mr. Ogud dari Queen Bird Farm Bali.

dg
MR. OGUD: Queen BF Support Kelas Murai Batu

Pertarungan kembali memanas di leg kedua. Umbara yang sempat tertinggal di tangga keempat melejit ke puncak menggeser Narkotika ke posisi keempat. Di tempat kedua tampil Krisna yang juga tampil ciamik dengan rolingannya yang dikombinasikan dengan tembakan.

dg
BEGO: Terdepan di Kelas Love Bird Dewasa

Di session keempat kelas love bird dewasa, peserta benar-benar membludak. Tidak saja full 63 peserta juga beberapa di antaranya tidak kebagian tiket. Bego milik Mr. Bangi menempati posisi pertama setelah rajin mengumbar kekean. Namun peta kekuatan berubah di leg kedua. Sahara yang sempat tertinggal di posisi kesepuluh melesat ke puncak setelah tampil perfoma sekaligus menggeser Bego ke posisi kelima. Masih menyisakan satu kelas bes of the best, Bendol 19 akhirnya menempati posisi teratas.

dg
KELASi BABY: Tetap Diminati Pemula

Di kelas baby yang juga ramai peserta menempatkan Kimmy milik Yanto dan Nano milik Yudik berbagi poin di posisi puncak.

dg
PESERTA DAN JURI: Sama-sama Wujudkan Lomba yang Bersih dari Muatan

Setelah latber Selasa Spesial De Gadjah rasa cup berakhir dengan jumlah peserta mencapai 436, tanpa teriak dan tidak ada komplin dari peserta, latber di De Gadjah kembali dilanjutkan pada Kamis dan  khususnya Sabtu 17/11 yang dirangkaikan dengan launching logo terbaru Bagero SF yang dikemas special tanpa potongan. Selain lomba juga bakal digelar beauty contest. *kb3

Related Articles

Back to top button