Latber Pesona Mastrip Probolinggo: Banyak yang Tak Kebagian Tiket, Kania, Celo F12 dan Nirwana Rebut Podium Tertinggi
Meski tanpa woro-woro atau publikasi, namun latber “Pesona Mastrip” yang dikemas oleh Zainuri Pattimura dkk. Hari Minggu 23 Desember 2018 kemarin, di lapangan jalan Mastrip Probolinggo, ramai dibanjiri oleh kungmania Probolinggo dan sekitarnya. Bahkan menurut Zainuri, banyak peserta yang sampai tak kebagian tiket gantangan.
“Sebetulnya sepuluh hari sebelum hari H, semua tiket sudah ludes. Tapi banyak teman-teman yang terus daftar dan minta diberi tempat agar bisa mengerek burungnya. Bahkan kurang seminggu, pesanan makin meluber, terutama untuk kelas piyik yunior dan piyik hanging. Panitia pun kebingungan, karena tempatnya memang terbatas,” kata Zainuri.
Akhirnya sambung Zainuri, ia terpaksa meminta teman-teman dekatnya untuk mengalah. Dengan jalan, yang sudah daftar 2, 3 atau lebih dikurangi jadi 1 saja. Namun setelah itu dilakukan, ternyata masih belum cukup juga. Dan akhirnya panitia menambah beberapa tiket lagi, meskipun kenyataannya masih ada beberapa kungmania yang tak kebagian.
“Betul, saya mewakili panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan teman-teman. Dan tak lupa kami juga mohon ma’af, khususnya kepada teman-teman yang gagal mengerek burungnya karena tak kebagian tiket. Kedepan kami akan berusaha menambah gantangan agar teman-teman semua bisa mengerek burungnya,” tutur Zainuri.
Dan meskipun hari itu cuaca kota Probolinggo tidak bersahabat sama sekali, karena mendung terus memayungi sepanjang acara. Tapi itu tak menyurutkan semangat kung mania yang hadir, untuk tetap mengerek gaconya. Terbukti, begitu gaco-gaco itu dikerek dan peluit tanda lomba dimulai dibunyikan, suasana persaingan pun langsung ramai.
Hingar bingar anggung merdu masing-masing gaco, betul-betul bergema saling bersautan. Di kelas dewasa, pada babak pertama tercatat ada 4 burung yang langsung ngejoss. Yaitu ada Flamboyan (kerekan 13), ada Ribut (kerekan 19), ada Kania (kerekan 22) dan ada Dovi yang menempati kerekan 24 yang sama-sama mendapat nilai 43½ (koncer 3 warna).
Namun memasuki babak kedua, Kania yang jadi andalan H.Solehudin, rupanya mampu melepaskan diri dari hadangan pesaingnnya. Dengan kerja lebih ngotot dan rajin melepas pukulan-pukulan mautnya. Dibabak kedua ini, Kania unggul dengan mendapat nilai 43¾ (koncer 3 warna hitam).
Sedangkan Flamboyan, Ribut dan Dovi, sama-sama mendapat nilai 43¼. Dan memasuki babak ketiga, kali ini Flamboyan yang mampu unggul dengan mendapat nilai 43½. Sementara Kania yang sudah unggul didua babak awal, hanya mendapat nilai 43¼. Tapi dibabak ke empat, Kania yang memang punya mental fighter, kembali mampu mendapat koncer 3 warna hitam.
Dengan mendapat nilai 43½, 43½, 43¼ dan 43¾ dibabak terakhir. Kania yang lahir dari salah satu Kandang Sofa Antiq, berhasil menjadi yang terbaik pertama di kelas dewasa bebas. Selanjutnya untuk kelas piyik yunior atau kelas setengah kerek. Terbaik pertama berhasil direbut oleh Celo F12 yang diusung oleh Ny.Yono Paiton.
Jago muda bergelang Indi ini sukses setelah meraih nilai total 43, 43¼, 42 dan 43½ dibabak ke empat. Sedangkan Tebak Pesona yang jadi andalan H.Solehudin, menjadi runner upnya dengan raihan nilai 43¼ rata. Dan Sumi Tomo milik Lutfi Widoyono, masuk posisi tiga juga mendapat nilai 43¼ rata.
Selanjutnya untuk kelas piyik hanging. Nirwana andalan Samy Aurora berhasil merebut podium tertinggi. Setelah empat babak, jago muda orbitan JBN ini berhasil mengumpulkan nilai 43¼, 43¼, 43¼ dan terakhir 43½. Sedangkan Kalingga yang jadi runner upnya, hanya mampu meraih nilai 43½, 43¼, 43¼ dan 43 dibabak terkhir.
Dan untuk nama-nama juara berikutnya, selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara. *kb2.