Latber Jelang Liga Perkutut Batavia 2019: Satria Redam Ambisi Berdendang Jr, Nakula dan Amoco Ngejoss
Luar biasa,latber jelang LP Batavia 2019 TMII Jakarta yang dikemas team Pagede BF Jakarta bekerjasama dengan Pengwil DKI Jakarta. Hari Minggu ( 6/01) lalu, di lapangan perkutut Taman Burung TMII Jakarta, betul-betul ramai, menarik dan sukses. Nyaris seluruh blok yang di bukan panitia di jubeli kung mania dari berbagai pelosok kota di Jabodetabek, Serang Banten danJabar.
Meski lomba ini skalanya latber penutup jelang laga puncak Liga Perkutut (LP) Batavia I Jakarta, tapi yang turun selain ada jago-jago favorit penghuni klasement LP Batavia, ada juga new comer dan debutan terbaik kung mania papan atas yang di persiapkan untuk amunisi musim konkurs 2019. Sehingg atak salah bila even ini disebut juga sebaga iajang adu nyali burung kualitas lomba
“Lomba kali ini ramai dan benar-benar menarik, sambutan peserta cukup luar biasa nyaris burung papan atas tumplek blek disini. Sebetulnya even ini sebagai ajang persiapan bagi burung-burung yang akan tampil di laga pamungkas Liga Perkutut Batavia I, namun ternyata malah jadi berubah sebagai ajang perang bintang jawara Jabodetabek dan sekitarnya. Tujuan utamanya kami ingin lomba perkutut tetap meriah dan tambah spektakuler di tahun 2019. Pokoknya,harapan kedepan ajang burung perkutut makin meningkat dan harus terus maju khususnya di Jakarta dan tanah air,” jelas owner Pagede BF Ferry Sanjaya.
Dan itu terbukti, meskipun pesertanya kebanyakan team papan atas peringkat terbaik dan kung mania senior, toh tak menguirangi bobot sebuah lomba yang memang menyuguhkan sebuah kemasan yang berkualitas. Selain memunculkan jawara senior, siang itu juga banyak memunculkan para debutan baru, disamping juga banyak jago-jago yang sepanjang pekan terakhir tampil stabil.
Jawara yang kian tampil stabil dan siang itu mengorbit kembali pamornya antara lain Satria milik H Nury Cikarang. Penampilan Satria kali ini memang cukup menarik, hamper sepanjang babak mau kerja dengan baik. Sejak babak pertama Satria telah meraih poin maksimal, begitu juga dibabak-babak selanjutnya sehingga akhirnya koodinator juri memutuskan untuk memberikannya bendera 3 warna. Kali ini Satria berhasil menahan laju Berdendang Jr ring AFF andalan A Daud Jakarta, yang kualitas suaranya begitu menawan. “ Satria kali ini tampil cukup prima, selama 4 babak mampu menujukan kualitasnya ”, jelas H.Nury Cikarang.
Di kelas piyik yunior Nakula jago muda andalan Ferry Sanjaya yang mulai bersinar bintangnya sukses menjega llaju Bima Sakti milik Aron Sentul Bogor yang berhasil meraih poin maksimal dipenghujung babak ketiga. Dan sebagai jagoan terbaik seharusnya Bima Sakti mampu jadi yang terbaik tapi kenyataanya Nakula yang menempati gantangan 11 mampu menyalipnya setelah di babak akhir meraih poin 3 warna hitam. Jagoan bergelang SABA Bf Jakarta siang itu tampil menawan, mulai babak pertama telah menunjukan kualitasnya sebagai burung kelas. Nakula memang burung muda berbakat yang mulai menancapkan jati dirinya diajang perkututan Jabodetabek. Ini merupakan debut pertama buat Nakula diajang konkurs perkutut dan meraih juara pertama.
Sementara untuk kelas piyik hanging Amoco, andalan anyar M Nur Thayru BF Pamulang nyaris digempur oleh Anthena orbitan terbaru Surya Majapahit Villa –Bogor milik Hambar P danAgus Byang telah menggebrak sejak awal. Amoco memangpunya mental baja yang luar biasa meski banyak lawannya yang mencoba menggempur lajunya orbitan Thayru Bf ini tetap kokoh diposisinya.
Di akhir acara,Reza Matsani atasnama team pengwil DKI Jakarta mengucapkan terima kasih banyak kepadateman-teman kung mania yang ikut mendukung event ini, juga para pengurus pengwil yang begitu setia mengawal jalannya lomba hingga event ini berakhir dengan sukses,“ ujar Reza seraya menyatakan, bagi para peternak yang ingin turut mensuport gelaran lomba baik yang skala regional atau latber bias menghubungi team pengwil atau sama saya ‘Reza Matsani’, Dan jangan sampai ketinggalan diajang akbar LP Batavia 2019 TMII Jakarta, tanggal 13 Januari besok dengan banjir doorprise plus 5 buah sepeda motor. *kb12.