Komunitas Konin Nusantara di Piala Puri Agung Denpasar IV: Koninkan Bali Kembali
Di balik kelas-kelas panas yang bertarung di Piala Puri Agung Denpasar IV, Minggu, 5 Mei 2019 kemarin di Jaba Pura Puri Agung Denpasar, ada komunitas konin Nusantara yang hadir di tengah-tengah lomba. Mereka datang dari penjuru daerah baik Bali dan Jawa untuk bisa berlomba yang hanya membuka tiga kelas. Rata-rata mencapai 50-an peserta, namun tidak ada satu pun yang berteriak. Bahkan karena ketenangan dan kesopanannya, panitia mengizinkan seluruh peserta untuk berada di area dekat gantangan untuk bisa mendengar dan menikmati dari dekat gaco-gaconya yang bertarung.
Ketika juri memutuskan dan menancapkan bendera koncer, satu pun tidak ada yang complain. Terlebih lagi ketika Cakil melibas dua kelas dari tiga kelas yang disediakan, padahal hadir konin-konin ternama di kancah nasional. Mereka menerima hasil keputusan juri dengan lapang dada.
Di tengah persaingan, mereka secara bersama-sama mau berkumpul dan mendokumentasikan diri bahwa mereka yang satu komunitas mesti selalu membangun ikatan persaudaraan satu hobi. Di tengah melubernya peserta, hadir kemarin pendiri Kolibri Ninja Indonesia (KNI) Agung Surya Putra dari Sudarja Jateng, konin mania Surabaya, Jember, Jateng, seluruh komunitas konin mania yang ada di Bali baik Komunitas Kolibri Ninja Bali (KKNB), Kolibri Ninja Gianyar Bali (KKNGB), dan KNI Denpasar. ‘’Kami berterimakasih kepada konin mania Nusantara yang sudah memenuhi undangan kami untuk hadir di Piala Puri,’’ ujar Pendiri komunitas konin di Bali Turah Pram Ningrat.
Konin mania Nusantara hadir di Piala Puri ingin mengembalikan dan mengangkat konin di Bali yang pernah membumi. Terlebih lagi kolibri ninja sudah bisa dikembangbiakkan, sehingga semakin mudah untuk mendapatkan materi-materi yang bisa dilombakan. Agung Surya Putra dan Turah Pram Ningrat bersama-sama siap untuk mengkoninkan Bali kembali, dan siap Gantangan Pasar Burung Satria sebagai home basenya komunitas konin mania di Bali. *kb3