Perkutut

Kolaborasikan Trah Cristal dan Jupiter, HMC BF Sidoarjo Cetak Perkutut Berprestasi

Satu tahun sudah HMC Bird Farm Sidoarjo resmi berdiri. Memiliki sekitar 100 petak kandang, farm ini sukses melahirkan jago-jago lapangan. Sebut saja Golden, Jimat Rojo, Lemon, Raja Salman, Red Dragon, Seruling Mas dan sederet nama lain yang sudah lepas ke kung mania tanah air. Soal prestasi, nama-nama tersebut sudah malang melintang diberbagai even, baik lokal ataupun nasional dengan raihan prestasi yang tidak mengecewakan.

“Alhamdulillah saya bisa bersyukur karena dari kandang ternak HMC banyak bermunculan jago-jago yang membuat saya bisa tersenyum dan semangat untuk terus eksis sebagai peternak sekaligus pelomba,” terang Khoirul Sholeh sang pemilik farm. Keberhasilan HMC mencetak burung kelas lomba berkat pengembangan indukan yang dinilai bagus.

MHC Bird Farm Sidoarjo sukses kolaborasikan trah indukan Cristal dan Jupiter Surabaya.

“Saya mengkolaborasikan indukan trah Cristal BF Surabaya dan trah Jupiter BF Surabaya sehingga bisa mencetak burung-burung juara di lapangan,” imbuh kung mania yang akrab dipanggil Gus Irul. Perpaduan kedua trah inilah yang akhirnya menjadikan HMC Bird Farm sebagai salah satu farm di Sidoarjo yang sukses menjadi peternak dengan catatan bagus sebagai pencetak burung lapangan.

Kenapa memilih trah Cristal dan Jupiter. Masih menurut Gus Irul, Cristal adalah farm yang memiliki tipikal volume besar dan tengkung panjang karena trah-trah indukan yang ada disana dominan dari import, sedangkan trah Jupiter yang ia pakai memiliki tipikal irama suara yang indah. Gus Irul mengaku sudah lama menggunakan trah Jupiter untuk indukan saat bersama Aqua BF. Sekitar 70 persen indukannya merupakan trah Jupiter.

Awak kandang dan para pendukung setia HMC Bird Farm Sidoarjo menjadi penyemangat.

Sementara trah Cristal baru ia pakai setelah resmi memiliki HMC BF. “Terus terang saya fanatik pada trah Cristal dan Jupiter, makanya mayoritas indukan kandang HMC memiliki trah kedua farm ini,” lanjutnya. Rata-rata indukan trah Cristal yang menjadi penghuni kandang HMC dibeli saat usia masih piyik.

Diakuinya bahwa cara demikian memang butuh proses yang cukup lama. Namun dirinya lebih memilih cara demikian. Menurutnya ada hal-hal yang harus dilakukan dan tidak perlu dijelaskan. Gus Irul atau Khoirul Sholeh sebenarnya bukan orang baru didunia ternak burung perkutut. Sebelum membangun HMC Bird Farm, dirinya pernah memiliki kandang ternak yakni Aqua Bird Farm Sidoarjo.

Deemas (kanan) ujung tombak keberhasilan produk HMC BF mampu dikenal diseluruh tanah air.

Keberadaan kandang ini sekarang masih tetap ada, namun sudah diserahkan sama orang yang ia percaya. Khoirul Sholeh sendiri kini lebih fokus untuk membangun kandang baru yang ia kasih nama HMC. Namun beberapa indukan yang yang mengisi kandang HMC ada sebagian yang berasal dari Aqua BF yang berisi trah Jupiter BF. *kb10

Related Articles

Back to top button