Kontes

KOBER MIE SETAN CUP, BUMIAJI – MALANG : Kreator Menyeruak di Tengah Kepungan 1. 284 Peserta

Hingga kini, kacer Kreator milik Irul Black Jack/Coco – Malang tetap berhasil mempertahankan sebagai kacer produktif peraih gelar. Di setiap even besar Malang Raya, besutan ini berhasil meraih prestasi bergengsi. Satu diantaranya di Kober Mie Setan Cup, Bumiaji – Batu, Minggu (17/12). Ditengah guyuran hujan dan hiruk pikuk 1. 284 peserta, Kreator meraih double winner.

Besutan yang dikawal Irul, pemandu bakat gaek Malang berhasil meraih juara pertama di kelas Mie Setan dan UD. Hj. Atim. Dua kelas ini berhasil dijadikan ajang “pembantaian” oleh Kreator. Tembakan lagu pelatuk dan cililin, mampu melumpuhkan para lawan. “Kreator tampil tanpa jedah menunjukkan kualitasnya,” beber Irul yang juga membawa Dewa Cinta.

TIM JURI. Digawangi juri – juri independen Malang Raya dan luar kota.

Sebelum tampil di even garapan Dodiet Arya juragan kuliner Kober Mie Setan, besutan ini sudah melakukan pemanasan. Diantaranya tampil di Latpres Gazero, meraih juara pertama kemudian dilanjutkan ke Road to Ajendam Cup, gantangan Garuda BC, meraih juara double winner.

G4 FEAT KOBER. Panitia Gelora Arjuna foto bersama Dodiet Arya Kober SF.

Di tengah sengit dan tingginya tensi kompetisi di 35 sesi yang dibuka panitia, kicaumania dihibur dengan liukan tubuh sexy dancer. “Sexy dancer ternyata berhasil menghibur peserta yang hadir meramaikan even ini,” senyum Dodiet. Dentuman house music dan tarian sexy dancer, seakan menghipnotis kicaumania yang mengelilingi gantangan Gelora Arjuna setelah disulap jadi panggung para penari tadi.

SEXY DANCER. Mampu menghipnotis ribuan kicaumania.

Keberhasilan sejumlah pemain juga diikuti dengan kesuksesan tim juri dalam menjalankan tugas. Dari awal hingga akhir nyaris tidak ada komplain dari peserta. “Panitia berusaha untuk menugaskan tim juri yang bisa mengemban amanah dengan baik. Tujuannya agar gelaran ini betul – betul bisa memuaskan kicaumania,” terang Dodiet.

Baca Juga :  Latber Nusantara Community Magetan (26/6) : Podium Satu untuk Si Raja Tikung

Pemain new entry ini tidak sekadar memoles tim juri, untuk mewujudkan kesuksesan lomba. Segala hal tentang pelaksanaan dan kepanitian tak luput dari sentuhannya. Mulai dari piagam yang disertai foto pemenang, tropi eksklusif hingga kemasan hadiah tanpa potongan.

Tiga kelas dibuka tanpa potongan yakni cendet, murai batu dan cucak hijau. Ketiganya mengisi kelas Kober tiket Rp 100 ribu hadiah Rp 1,2 juta. Belum lagi seabrek doorprize yang membuat peserta bertahan hingga sekitar pukul 19.30.

Diakhir lomba, Dodiet mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak pendukung. Dan mohon maaf bila panitia belum bisa memuaskan seluruh peserta. “Semoga gelaran ini bisa jadi inspirasi lomba burung di Malang Raya,” pesannya.

Related Articles

Back to top button