Ketua Bnr Bali Lantik Putu Gede Satria Bayu Jadi Ketua Bnr Cabang Badung: Siap Gelar Pandawa Bird Club I, 9 Desember Mendatang
Setahun terjun bermain burung dan mengetahui dengan jelas seluk-beluk dunia kontes, membuat Putu Gede Satria Bayu kepincut menetapkan hati menekuni dunia burung. Bahkan ketika Bnr Bali menunjuk secara aklamasi Satria Bayu memimpin Bnr Cabang Badung, pendekar pencak silat yang sudah seringkali menjuarai lomba ini langsung menyanggupinya.
Dan Satria Bayu pun akhirnya dilantik secara resmi oleh ketua umum Bnr Bali Agung Mahendra disaksikan seluruh anggota Bnr Bali, ayahandanya Dr. I Nengah Sukama, SPd, MM, dan pengurus perguruan pencak silat Satria Muda Indonesia Bali di antaranya ketua harian Ketut Resmiyasa, ST dan pembina Gede Sugianyar, SH, Minggu 2 Desember 2018 di Jalan Gunung Kalimutu Gang 9 no 28 S, Monang Maning Denpasar.
Pada acara yang penuh kekeluargaan itu, Agung Mahendra memohon ijin kepada pihak keluarga bakal mengajak Satria Bayu duduk di pengurusan dan bersama-sama membangun organisasi Bnr di Bali, khususnya di Badung serta memohon bimbingan dan tuntunan demi kemajuan Bnr di masa depan.
Nengah Sukama, ayahanda Satria Bayu yang sekaligus ketua umum perguruan pencak silat Satria Muda Indonesia Bali mengucapkan terimakasih kepada Bnr yang sudah mengajak putranya bergabung di organisasi ini. ‘’Saya mengizinkan dan senang anak saya bergabung di organisasi, karena banyak ikmah yang didapatkan,’’ ujar tokoh pendidik Bali ini.
Sebagai keluarga besar pencak silat, Sukama menekankan dalam berorganisasi agar menjaga kehormatan, harkat dan martabat jati diri. Tidak setengah-setengah dan setiap kegiatan yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan. ‘’Jika hari ini ditunjuk memimpin Badung, maka agar mengemban amanah itu dengan sebaik-baiknya,’’ tambah Sukama mengingatkan.
Seiring perjalanan waktu, komunikasi keakraban dalam berorganisasi harus terus dibangun. Karena kekayaan yang termahal dalam hidup ini adalah persaudaraan bukan diukur dari segi materi yang dimiliki. Hubungan persaudaraan tidak sebatas dalam berorganisasi tetapi juga dalam kegiatan keseharian. ‘’Bisa saling tegur sapa, saling mengunjungi bahkan saling membantu jika kita ada yang kesusahan,’’ tegas Sukama.
Tuntunan yang sama juga dilontarkan ketua harian perguruan pencak silat Satria Muda Indonesia Bali Ketut Resmiyasa, ST dan juga pesan dari sesepuh perguruan Made Sugianyar yang menekankan membangun persaudaraan tidak sebatas di organisasi tetapi juga di kehidupan sehari-hari. Keluarga pencak silat Bali yang juga kini menjadi keluarga besar Bnr juga siap membantu jika keluarga besar perburungan khususnya keluarga besar Bnr membutuhkan bantuan.
Setelah Satria Bayu dilantik memimpin Bnr Badung, pada Minggu 9 Desember 2018, Badung langsung bakal menggelar lomba bertajuk Pandawa Bird Club I yang bakal digelar di Jalan Melasti II Kuta Selatan Badung. Lomba di pengujung tahun 2018 ini mendapat dukungan dari masyarakat desa adat setempat dan donator dari berbagai pihak. ‘’Kami siap melaksanakan tugas ini,’’ tegas Satria Bayu. *kb3