Kekean Pesona A99 Tak Terbendung di Selasa Spesial De Gadjah Denpasar: Misteri Libas Habis Kelas Ijo
Kalau sudah burung punya mau, meski diturunkan beberapa kali atau hujan menghantam arena lomba maka gaco tersebut tetap saja kerja kerja dan kerja. Itulah yang terjadi di laga Selasa Spesial De Gadjah, 5 Februari 2019 kemarin di GDG Monang Maning Denpasar.
Terlebih lagi suasana lomba yang tertib tanpa teriak, sekecil apa pun suara kekean dari kontestan yang bertarung akan terdengar jelas. Pesona A99 milik Alex yang diturunkan di nomor 48 laga love bird dewasa A nyaris tidak bisa dibendung oleh lawan-lawannya setelah berhasil mengumbar kekean panjang. Tidak saja sekali tetapi beberapa kali sepanjang penilaian. Pesona A99 sempat mendapat perlawanan dari Annabelle milik Roji dari Edan SF yang memilih di nomor 31. Annabelle sempat dua kali ngekek panjang hingga menembus p6.
Di laga kedua Pesona A99 kembali perfoma. Lagi-lagi piawai memainkan kekean sambil duduk nagen. Terlihat jelas kibasan ekornya yang tanpa henti membuat juri terus menghitung. Pesona A99 yang sempat hattrick di hari yang sama di event lain kembali berada di puncak. Kali ini bersanding dengan Rara milik Aan di tempat kedua. Namun di laga ketiga, Oryza diberi kesempatan naik ke podium utama.
Tak kalah seru di kelas panas cucak ijo. Sederet gaco sejak awal menunjukkan perfomanya masing-masing. Ngentrok dan piawai memainkan rolingan yang diselingi tembakan panjang-panjang. Misteri milik Dedi Gambor akhirnya mendapat dominan koncer A disusul Dolar debutan Putra Dany dari Pasopati BC di tempat kedua dan Angling Darma di posisi ketiga.
Pertarungan masih berlanjut di leg kedua. Misteri kembali perfoma baik rajin mengumbar rolingan maupun tonjolannya yang panjang-panjang. Kali ini Angling Darma semakin ngotot dan memepet di posisi kedua diikuti Megawatt debutan Mr. Khan yang mulai panas.
Selain kelas love bird dewasa A yang full peserta, juga kelas paud A yang diluberi pemain. Luffy milik Imam yang berada di nomor 20 begitu rajin dan sesekali juri meneriaki memberi tanda nilai. Luffy yang memperoleh poin tertinggi bersaing dengan Bayonet debutan Mr. Gonox dari Kolonk SF di tempat kedua. Memasuki kelas paud B yang full peserta, Kuno milik A212 berhasil menunjukkan perfoma terbaiknya. Kuno tampil di podium utama disusul Vioner debutan Yogi di tempat kedua. Masih menyisakan satu kelas lagi Bayonet yang sempat tertinggal di dua laga sebelumya berhasil menyodok ke puncak.
Walaupun hujan deras yang mendadak turun sempat mengguyur arena namun peserta masih tetap bertahan untuk melanjutkan beberapa kelas hingga undian dooprize berakhir. Hanya kelas murai batu yang terpaksa turun sekali karena cuaca mulai gelap. Anak Langit yang diusung Arif Betutu berhasil menduduki podium utama setelah kerja maksimal dengan ciri khas sujud-sujudnya sambil melesatkan tembakan cililin.
Selain di kelas baby yang menempatkan Joker dan Bejo berbagi poin di posisi puncak juga ada kelas pleci yang mendapat perhatian kicau mania. Terlebih lagi dalam suasana tenang, peserta bisa mendengarkan rolingan para kontestan memainkan lagu-lagunya yang ciamik yang sesekali diselingi tembakan gerejaan. Bagi yang loncat-loncat maka akan tersingkir dari nominasi.
Rontex milik Lingga akhirnya terpilih sebagai juara di leg pertama didampingi Doraemon di tempat kedua. Sedangkan di laga kedua dalam suasana hujan lebat Falcon debutan Pandu berhasil naik podium yang lagi-lagi Doraemon berada di sisinya.
Soeprex Jess mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah setia hadir dan tetap berada di jalur tanpa teriak mesti hujan sempat mengguyur di tengah-tengah latber seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Selanjutnya latber akan kembali digeber Kamis 7 Februari 2019 dengan kemasan istimewa. *kb3