Jogja Istimewa 2018 Makin Joss, Pesanan Tiket Sudah Mengalir
Ada beberapa nama lomba yang sudah melegenda di kota gudeg Jogja. Salah satunya yang sangat diingat adalah Valentin yang dimulai sekitar tahun 2004. Kini sudah 11 tahun berjalan sukses di blok tengah dan mampu menjadi tempat berkumpulnya kicaumania se tanah air. Untuk beradu burung-burung terbaik. Tapi akhirnya tahun 2017 kemarin, titel lombanya berganti menjadi Jogja Vaganza.
Karena sudah menjadi even yang dikenal kicaumania se Indonesia. Sehingga meski diganti nama Jogja Vaganza, tapi tetap tak mengurangi animo kicaumania untuk meluruk lomba bergengsi tersebut. Melihat kesuksesan yang terus menerus, beritanyapun sampai terdengan oleh pihak Dinas Pariwisata DIY. Yan g akhirnya Jogja Vaganza diminta diteruskan tapi dengan nama baru “Jogja Istimewa” sesuai ikon daerah Istimewa Jogjakarta. Dan bersamaan dengan perubahan titel lomba tersebut, pihak pemerintah ikut membantu panitia dalam hal pendanaan.
Alasannya lomba Jogja Istimewa harus lebih sukses. Karena even besar nasional ini mampu mendatangkan kicaumania se tanah air. Sehingg sangat mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata. Bahkan even tahunan yang waktunya selalu tepat bisa dimasukkan agenda wisata provinsi bagi touris asing yang berkunjung ke Jogjakarta.
Karena adanya dukungan Pemprov DIY itulah, lomba makin digeber dengan kemasan yang begitu cantik dan memakai dua lapangan (tiket dan hadiah bisa dilihat iklan dihalaman lain). Menariknya lagi, lomba yang digelar oleh PBI cabang Bantul. Tepatnya tanggal 11 Februari 2018 besuk, tidak ada potongan hadiah berapapun jumlah peserta. Kemudian sangkarnya dibebaskan pakai produk apa saja. Dengan cacatan sangkar tidak boleh diberi tanda macam2, yang bisa dijadikan kode untuk mempengaruhi penilaian juri.
Kemudian karena lomba ini dudukung banyak pihak, panitia juga akan memberikan banyak door prize bagi peserta. Bahkan untuk door prize utama, panitia menyediakan 1 buah sepeda motor. Dan menurut Samsul salah seorang panitia, tampaknya animo peserta tahun ini luar biasa. Bahkan kicaumania dari berbagai kota di Jawa Timur, sudah banyak yang melakukan pendaftaran. Begitu pula kicaumania dari kota-kota blok tengah dan blok barat termasuk Jakarta, juga sudah masuk.
“Lomba ini kemasannya kita buat mulai tiket yang murah seratus ribu rupiah sampai yang tertinggi tujuh ratus lima puluh ribu. Tampaknya banyak kicaumania dari kelas bawah hingga kelas atas yang tertarik, mereka bisa mengikuti kelas yang diinginkan. Dan mendaftar dengan tiket yang sesuai kemampuan mereka, juri juga kita pilih yang terbaik untuk menjaga jalannya lomba yang fair play,” ujar Samsul.
