Profil

Jimy Hendrik Bali, Jalin Silaturahmi Di Semua EO

DI kalangan kicau mania Bali,  Jimy Hendrik dikenal sebagai sosok yang familiar. Karena itu pula, pengusaha watersport di Tanjung Benoa ini didaulat memimpin Radjawali DPW Bali. Di dalam perjalanannya di perburungan, Jimy juga ikut membidani Dewan Kehormatan Organisasi untuk mewadahi EO yang ada di Bali agar tidak terjadi benturan dalam menggelar lomba. Organisasi ini berandil besar menata jadwal lomba tahun 2017.

Sebagai pemain burung yang berangkat dari hobi semata, Jimy selalu membawa misi guyub rukun dalam menekuni hobi burung. Karena itu pula Jimy tidak pernah memilih atau memilah ketika ingin berlomba. Seperti yang dilakukan di ajang Ampera BC Cup I, Minggu 4 Februari 2018 di gantangan Legian Kuta. Dengan membawa 3 cucak ijo, Jimy menurunkan seluruhnya di setiap kelas. ‘’Pokoe turun, soal hasil, kita serahkan kepada dewan juri yang bertugas,’’ terang Jimy Hendrik sebagai bentuk dukungannya kepada panitia lomba, khususnya Dek Jast yang begitu rajin menyambangi setiap gelaran yang ada dan dikenal sebagai sosok yang tidak pernah komplin di lapangan.

Ketika gaco-gaconya hanya nyantol di nomor besar, Jimy Hendrik bukan patah semangat. Justru malah meminang salah satu gaco cucak ijo yang dipantau lumayan bagus di lapangan. Dengan harga yang terbilang tinggi. ‘’Ya sebagai pelapis yang sudah ada,’’ ujar Jimy Hendrik yang beberapa kali burungnya disatroni maling. Setelah turun di Ampera, Jimy Hendrik kini bakal mempersiapkan untuk turun di ajang Road To Lontong Jaya di Pondok Indah. Selain gaco yang sudah ada, cucak ijo yang baru ditransfer juga bakal dicoba penampilan perdananya. *kb3

 

Related Articles

Back to top button