Jelang Piala Master, Sabtu Pesona De Gadjah Denpasar Diluberi Love Bird Mania
Dua pekan jelang gelaran Piala Master yang bakal digeber Minggu, 15 Juli 2018 di gantangan De Gadjah Monang Maning Denpasar bersama Master Independen Indonesia, Komunitas Penggemar Kicauan dan Jatayu BC, menggelar serangkaian latihan bersama seperti Sabtu Pesona, 30 Juni kemarin di gantangan De Gadjah. Selanjutnya pada Selasa 3 Juli mendatang bakal digeber Mega Ceria Road To Piala Master dengan hadiah special dan doorprize sepeda paud.
Dihadiri ratusan love bird mania latber berlangsung meriah dan tetap di jalur tanpa teriak yang menjadi tradisi di gantangan De Gadjah. Walaupun hanya membuka dua jenis burung love bird dan cucak ijo, namun ada sepuluh kelas dimana 8 kelas buat love bird dewasa dan paud serta dua kelas untuk cucak ijo.
Diawali naiknya kelas paud, Upin Ipin langsung menggeber di puncak setelah tampil perfoma dengan kekeannya yang rajin sepanjang penilaian. Debutan Rafly dari Kerud BC ini dipepet Choco milik Dhoni Rahmat dari Jatayu BC yang juga tampil ciamik. Di leg kedua peta kekuatan berubah. P10MM berhasil menyodok ke puncak menggeser Upin Ipin ke posisi kelima. Sedangkan Shany menggeser Choco ke posisi ketiga.
Pertarungan masih berlanjut di leg ketiga. Kali ini Avatar debutan Tarmidi dari Jatayu BC tampil terdepan dipepet Kapten Amerika menguntit dari belakang. Sementara P10MM, Shany dan Upin Ipin tertinggal di tangga ketiga, keempat dan keenam. Masih menyisakan satu kelas lagi, Dewi Amoy milik Budi Bagero akhirnya memenangkan pertarungan.
Pertarungan seru terjadi di laga love bird dewasa session pertama dengan jumlah peserta yang nyaris memenuhi gantangan. Maestro milik Jody-GN dari Trah Ombyokan yang berdekatan dengan Kemmet milik Mr. Lutvi dari Gunung Soputan saling menunjukkan kedigjayaannya mengeluarkan kekean panjang. Sama-sama kekeannya panjang juri memilih Maestro menjadi yang terbaik disusul Kemmet di posisi kedua sedangkan Radja di tempat ketiga.
Di leg kedua giliran Radja milik Tommy dari Bon’in SF yang naik panggung setelah dua lawan tangguhnya tidak ikut bermain. Kali ini Radja dipepet Temon dan Pataz dari Jernat BC di posisi ketiga. Di laga ketiga Molly yang diasuh Made Kadduk mulai beraksi dan menjadi yang terbaik. Sedangkan Avatar yang sempat turun di kelas paud berhasil mengisi posisi kedua dan Avatar turun di tangga ketiga. Di laga pamungkas Molly semakin kokoh di puncak dan berhasil double winners.
Partai neraka cucak ijo yang dihadiri 40-an peserta berlangsung menegangkan. Beberapa kali juri mengingatkan agar peserta tidak berteriak. Bajingan yang diusung Andika PTR dari KM Mertangangga begitu dahsyat. Rol tembaknya komplit sejak awal hingga akhir sehingga berhasil naik podium. Bajingan bersaing ketat dengan Putra Sawah yang juga tampil edan. Di laga kedua Gokong yang sempat tertinggal di posisi kelima tampil ciamik. Walaupun sama-sama kerja dengan Zombi, Tompo dan Bajingan, Gokong akhirnya menjadi yang terbaik. Latber diakhiri dengan bagi-bagi bingkisan yang diundi di akhir acara.
Soeprex Jess mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Berkenaan dengan persiapan Piala Master, panitia akan segera merilis brosur bertepatan dengan gelaran mega ceria Road To Piala Master yang digelar Selasa, 3 Juli mendatang. *kb3