Jago Jember Nyaris Sapu Bersih Gelar Juara, di Ajang Mandala Cup IX Situbondo
Jago-jago yang diusung oleh Kungmania Jember, yang kini makin solid dan kompak. Nyaris saja memboyong semua gelar juara satu, di tiga kelas yang berbeda. Saat turun di hajatan “Mandala Cup IX”, hari Minggu 18 Maret 2018 kemarin. Di lapangan Mandala belakang SD Mimbaan 8 Situbondo.
Seperti di kelas Senior, Goyang Jember besutan Kumoro. Jago hasil oplosan dari kandang peternak lokal yaitu Adib BF Jember, yang memang sudah sering moncer. Hampir saja berhasil menghadang laju Bintang Timur. Tapi sayang, gaco anyar produk Brahmana BF andalah H.Pri Banyuwangi itu berhasil lolos merebut juara satunya.
Dan inilah yang membuat tim Kungmani Jember, gagal mendominasi gelar juara satunya. Karena untu kelas lainnya, seperti kelas setenah kerek atua kelas piyik yunior. Werkudoro yang dikawal langsung oleh H.Edi sang pemilik. Serta mendapat support dari semua Kungmania yang tergabung dalam tim Jember.
Werkudoro meski saat saat itu ditempel ketat oleh Bintang Pantura milik Isen Bondowoso. Lalu ada Anak Kandang milik Hery, ada Mayoret andalan Yon Hariyono. Dan juga ada Ayu milik Ngurah dari Singaraja Bali. Tapi Werkudoro andalan tim Jember ini mampu lolos dan berhasil memboyong juara satunya.
Begitu pula untuk kelas piyik hanging. Anak Manja gaco muda besutan Samuel Saryono Jember. Jago yang baru beberapa pekan diboyong dari farm Kurnia BF Semarang. Rupanya punya pukulan-pukulan anggung yang cukup cantik. Bahkan di ketiga, Anak Manja berhasil mendapat bendera 4 warna.
Dan dibabak terakhir, gaco hasil oplosan dari induk jantan Grand 8A dan induk betina Palem C2 ini. Menutup babak ke empat itu dengan mendapat bendera 3 warna plus hitam. Dan dengan nilai tertinggi, akhirnya Anak Manja berhak memboyong tropy juara satu kelas piyik hanging.
“Saya mewakili panitia dan juga tim juri bertugas. Mengucapkan terima kasih, atas dukungan dan kehadiran teman-teman semua. Dan apabila disepanjang acara tadi masih ada kekurangan. Tak lupa kami semua yang ada di dalam kepanitiaan, mohon ma’af yang sebesa-besarnya. Sekali terima kasih dan selamat jalan,” tutup Totok OLE mewakili panitia. *kb2
