Bagi kung mania blok timur Jawa Timur dan juga beberapa kung mania blok tengah, blok barat serta Jakarta. Mungkin sudah banyak mengenal nama ke lima tokoh perkutut dari wilayah timur Jawa Timur ini. Seperti Saryono Anak Manja dan S.Riyadi Jember lalu Irianto dan Joko PG Jatiroto. Serta Yon BF dari Banyuwangi.
Dari tahun 94, ke lima tokoh tersebut sudah aktif menjelajahi lomba burung perkutut. Bahkan menurut salah satu tokoh diatas, yaitu S.Riyadi. Sejak jaman perkutut lokal, mereka sudah aktif main. “Betul, sekitar tahun 90-an saya bersama teman sudah sering anjangsana dengan membawa perkutut lokal,” cerita S.Riyadi tokoh senior perkutut Jember.
Baru mulai tahun 94, saat perkutut silangan antara lokal dan perkutut Bangkok sudah mulai mendominasi. Karena suaranya memang jauh lebih merdu dan enak didengar, sambung Riyadi. Saya bersama teman-teman mulai pindah ke perkutut silangan tersebut.
Bahkan saat Saryono punya jago bernama “Anak Manja”, sekitar tahun 94. Ke empat tokoh tersebut (minus Yon BF), makin eksis menjelajahi lomba perkutut kemana-mana. Bahkan setiap ada lomba perkutut, baik skala lokal, regional maupun nasional. Anak Manja nyaris tak pernah absen dan sering kali merebut nominasi juara.
Dan sejak munculnya Anak Manja pentas perkututan nasional, yang dikawal langsung oleh Saryono, S.Riyadi, Irianto dan Joko. Dari tahun 94 sampai tahun 98, nama-nama tokoh itupun mulai banyak dikenal oleh kung mania Inonesia. Terutama nama dua tokoh sentral dari “Anak Manja“ Saryono dan Riyadi.
Namun setelah tahun 98 ke atas, ke lima kung mania sejati itu sudah jarang bersama-sama lagi ketika turun ke lomba. Dan ke limanya pun sering hadir sendiri-sendiri dengan mengusung gaconya masing-masing. Dan mereka bertemu kembali, saat sudah di lokasi lomba.
Dan hebatnya tokoh-tokoh senior tersebut, empat diantaranya (minus Joko). Sampai tahun 2018 ini terlihat masih tetap eksis menggeluti hobi perkutut. Namun kembali, ke lima tokoh tersebut, hari Minggu (30/9) kemarin bertemu, saat sama-sama hadir di gelaran “Muspika Cup II” Sumberbaru Jember.
“Alhamdulillah, setelah beberapa tahun kita tidak pernah berkempul bersama. Karena memang beberapa tahun jarang turun ke lomba. Hari ini, saya, Saryono pak Joko, pak Ir dan pak Yon bisa ketemu lagi. Mudah-mudahan semua teman-teman selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Sehingga kita bisa ketemu kembali dilain kesempatan, Amiin…,” kata Riyadi, tokoh perkutut yang paling senior di wilayah blok timur. *kb2.
