Ini Dia Materi Murai Batu Unggulan Terbaru Tahun 2019, Leuser Bird Shop Pekan Baru Riau
Leuser Bird Shop Pekan Baru Riau sudah sejak lama dikenal banyak melahirkan burung murai batu prestasi dengan kualitas hebat. Baik di lomba maupun untuk materi indukan dikandang ternak. Berikut ini materi terbaru unggulannya ditahun 2019.
Sejak awal pemiliknya, Mr Johan Shia, sudah berkomitmen, untuk menjaga nama baik bird shop maupun bird farmnya, dia hanya menyediakan burung-burung berkualitas baik yang sudah siap dan terseleksi. “Burung keluaran kami sudah memiliki materi (isian) dan memiliki dasar mental lapangan,” terangnya.
Jenis murai batu Leuser Bird Shop dari Pekan Baru Riau ini semuanya asli Bahorok dan Marike. Dua nama wilayah yang selama ini dikenal banyak menghasilkan murai batu terbaik.
Habitatnya di kawasan lereng pegunungan di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang termasuk areal hutan lindung Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Sumatera Utara.
Burung dari wilayah tersebut konon banyak keunggulannya, mulai fisik atau posturnya yang sempurna, rata-rata berpostur besar bila dibandingkan dengan murai batu pada umumnya dari wilayah lain. Didukung kualitas volume suaranya lebih lantang dan keras serta bermental tangguh.
Burung-burung tersebut selain muda hutan juga sebagian diternakan dan tersedia di di rukonya di Jl. Soekarno Hatta, Arengka Atas, (samping King Service), Ujung Simpang Arhanudse, Kubang, Pekanbaru Riau (WA 085363818888, HP 085363818888).
Tersedia banyak pilihan, diantaranya bakalan muda hutan super, rawatan 3 bulan hingga burung yang sudah berumur mapan maksimal 2,5 tahun disediakannya disini. Beberapa diantaranya berkode L731 yang baru lepas trotol hutan serta ada L 768 yang sudah berprestasi di lapangan.
Menurut Johan, burung-burung di Leuser Bird Shop mulai dari yang berkode L 400 ke atas semuanya menggunakan ring. Harga yang tersedia bervariasi bakalan unggulan mulai Rp 10,5 juta hingga Rp 19 juta/ekor hingga Rp 75 juta yang sudah siap turun ke lapangan, bahkan yang sudah prestasi.
Produknya semua sudah memilik materi isian lengkap. Karena dia menggunakan kurang lebih 140 an ekor burung isian sebagai masterannya dari beragam jenis, dimaster burung asli bukan menggunakan MP3 atau masteran elektrik dan sejenisnya.
Beberapa diantara masteranya jenis Celilin (ada 12 ekor), Tengkek buto (6 ekor), Poksay Thailand, Poksay Hongkong, Ekek keling (8 ekor), Cucak Jenggot (14ekor), Kapas Tembak (8 ekor), Lovebird (10 ekor), Kenari (6 ekor), Nuri, Kesturi.. Yuhina (4 ekor), Kerbas (8 ekor), Siri Siri Besar dan Kecil dan lain-lainnya.
Selain burung prospek muda hutan maupun burung prestasi, juga tersedia puluhan pasangan indukan yang diternakan disini. Ada salah satu pasangan paling favorit dan sudah produksi, yakni di kandang 7. “Kalau minat silahkan bedol kandang bersama pasangannya, sudah dua kali bawa anak, harganya memang lumayan tinggi,” ungkapnya.
Meskipun pasangan tersebut berbanderol harga tinggi namun sepadan dengan kualitas burung tersebut. Selain posturnya istimewa, kualitas materi lagunya juga lengkap, durasi kerjanya bagus, volumenya juga tembus.
Rata-rata pasangan indukan ini jodohan asli dari alam artinya burung tersebut sudah berjodoh sejak masih di habitatnya. Dan biasanya, jodohan alam dikenal sering melahirkan anakan-anakan berkualitas. Dan sudah terbukti, banyak jebolan Leuser Bird Shop yang prestasi di arena lomba dan tersebar disejumlah kota besar ditanah air, selain di Sumatera sebagian diantaranya Jabodetabek dan kota-kota besar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga Bali. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk dan video burung-burung Leuser Bird Shop bisa langsung lewat akun Facebook Johan Shia Leuser. *kb4