News

Indukan Murai Pondok 279 BF Bekasi Yang Dibobol Pencuri Ternyata Baru Saja Dipanen Anakannya

Kasus pembobolan burung murai batu di kandang penangkaran kembali terjadi. Pencurian ini baru saja dialami  Pondok 279 Bird Farm Bekasi milik Edy Saputro atau kerap  disapa Edy PLN. Kejadianya hari Selasa (30/4)   dini hari.

Sejumlah indukan yang raib sekitar 12 pasang. Padahal, sebagian besar indukan burung  yang dibobol maling tersebut baru dipanen anakannya sehari sebelumnya. “Ya, baru saja anakannya dipanen, rata-rata netas 2 sampai 3 ekor setiap pasangannya,” jelas Edy PLN.

Breeding Murai Batu 279 BF Bekasi
Kandang yang megah Pondok 279 BF.

Indukan yang dicurinya sekitar 1 blok dibagian belakang bangunan kandang ternaknya. Peristiwanya diperkirakan antara pukul 02.30 WIB.

Kasus ini terungkap pagi harinya, ketika dia dihubungi awak kandangnya.  Setelah melapor kepada pihak berwajib, pagi  itu langsung ditangani kepolisian, Polres Metro Bekasi Kota, yang langsung olah TKP mulai dari mengambil sidik jari para pelaku dan memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di area penangkaran.

Breeding Murai Batu 279 BF Bekasi
Pihak kepolisian olah TKP

Menurut Edy, diperkirakan para pelaku sekitar 3 – 4 orang, mereka melakukan pencurian dengan cara memanjat dinding bagian belakang setingi hampir 7 meter dengan menggunakan tangga. Saat itu ditemukan barang bukti berupa tangga milik para pelaku.

Seperti kita ketahui, penangkaran Pondok 279 BF merupakan breeder murai batu terkemuka dengan materi indukan terbaik yang ada di tanah air. Apalagi Edy PLN selama ini dikenal sebagai pemain lomba yang juga koleksi burung-burung berkelas yang rata-rata sudah prestasi.

Breeding Murai Batu 279 BF Bekasi
Langsung ditangani oleh Pihak berwajib

Penangkaran Pondok 279 BF memang tidak hanya bangunannya yang megah, tapi juga materi indukannya umumnya berkualitas mewah. Kandang ternak  itu dibangun diatas lahan seluas 1500 m2 di Kampung Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi Jawa Barat. Jumlah kandang lebih dibangun 37 petak kandang yang didirikannya sejak 3 tahun silam ini memang terpisah jauh dengan kediamannya.

Baca Juga :  SMM Gresik – Beberapa Burung Lama Tetap Bertahan Di Jalur Prestasi, MB New Badai Nyaris Hattrik

Dari kejadian tersebut menurut perkiraannya kerugian dikisaran lebih dari Rp 1,6 miliar. Boleh jadi, ini tak lain indukan-indukan yang digondol maling rata-rata burung berkualitas lomba dengan nilai beli lumayan tinggi setiap ekornya. Begitu juga indukan betinanya rata-rata semua pilihan dari peternak ternama ditanah air. “Setiap pasangnya saja saya beli rata-rata dikisaran seratus sampai tiga ratus jutaan,” jelas Edy PLN ketika pada kontesburung.com. Hingga berita ini ditulis, kasus tersebut masih dalam pengembangan penyelidikan pihak kepolisian. Dia hanya bisa berharap semoga pihak berwajib segera dapat mengungkapnya. *kb4

Related Articles

Back to top button