Huru Hara BC dan LA 100 SF Buktikan yang Terbaik di Road To Malioboro Vaganza Jakarta
Meskipun hujan yang mengguyur sepanjang hari Minggu (28/1) tidak menyurutkan peserta untuk beranjak dari lapangan Jl M Kahfi 2 (Kir Mobil), Cipedak Jakarta Selatan. Gelaran Road To Malioboro Vaganza, even ini menjadi gelaran pembuktian Huru Hara BC dan LA 100 SF sebagai tim dan single fighter terbaik.
Huru Hara BC asuhan Mr Gino dan Iful Kicau Alam tampaknya kembali menjadi tim paling solid dan tangguh diwilayah selatan Jakarta dan sekitarnya. Hari itu, mereka merayakan kemenangannya dengan meraih gelar juara umum di even Road To Malioboro Vaganza. Beberapa amunisinya sukses mengantarkan tim berseragam merah ini merebut juara.
Laju Huru Hara BC menuju puncak podium juara umum memang tidak mudah. Persaingan ketat turut mewarnai dalam pengumpulan poin dengan AMS BC saingan terdekatnya. Selisih keduanya terpaut hanya beberapa puluh poin saja. Namun, tim ini akhirnya mampu mebuktikan kesuksesannya menjadi tim terbaik. “Kemenangan ini merupakan yang ke tujuhbelas kalinya Huru Hara menjadi juara umum,,” jelas Mr Gino.
Sementara juara umum SF dimenangkan LA 100 asuhan H Fathulloh bersama Budi Ragunan. Kehadiran LA 100 SF juga kerap mendominasi juara umum di setiap even diwilayah tersebut. Salah satu gaco andalan tim ini diantarana lovebird Klara, burung ini kerap langganan juara disetiap lomba yang diikutinya. “Selama tiga hari ini (Jumat, Sabtu dan Minggu), juara satu berturut-turut,” jelas Budi.
Hari itu Klara sukses mencetak empat gelar juara pertama alias quatrick untuk melengkapi poin juara umum LA 100 SF. Sejatinya Klara punya kesempatan meraih gelar juara disesi berikutnya, namun sayangnya pihak panitia melarang burung ini turun kembali, alasannya memberi kesempatan untuk burung lainnya.
Selain menghadirkan kedua juara umum, masih ada beberapa burung jawara lainnya yang moncer diantaranya dikelas murai batu, khusus kelas murai batu utama ada Razor besutan Robin Sukardi dari Jakarta. Burung ini berhasil menjadi yang terbaik dikelas tersebut. Bahkan disesi berikutnya, kembali Razor unggul diurutan pertama, dengan mengantongi gelar doublewinner.
Masih dikelas murai batu berikutnya, ada Dragon King punya M Yusuf dari Maung Kicau. Dragon King hari itu juga hampir nyeri, meraih gelar juara pertama dan kedua. Hari itu, burungtersebut i dikawal Dodo tanpa didampingi sang pemilik.
Dikelas kacer nama Palapa sukses menjadi yang terbaik dikelasnya. Burung Mr Mbink dari Burisrowo ini berhasil menempati posisi puncak. Palapa debutan baru yang hari itu moncer yang kali kedua sejak sebulan lalu dia take-over di Bogor.
Selain mengorbitkan Palapa, Mr Mbink hari itu juga berhasil mengantarkan Fretilin di kelas kacer berikutnya, masuk diurutan kedua. “Semuanya burung baru, karena Ababil andalan saya istirahat baru selesai mabung,” ungkap pria yang eksis dikelas kacer ini.
Lomba yang digelar RI-Bird yang dimotori Iwan Kusumaatmaja bersama Iwan Tatto yang disuport Sangkar Radja ini terbilang sukses. Tidak kurang dari 813 tiket terjual digelaran tersebut. *kb4