Haisser Cup 2019 Bontang HAS BC dan ILK SF Naik Podium
Haisser Cup 2019 yang diselenggarakan 24 Februari 2019 di Gantangan Mutiara Lenkol Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan berjalan dengan sukses tanpa kendala yang berarti dengan mengemas 39 kelas yang ditawarkan, kru panitia yang diketuai Vian Jol. “Sebenarnya ini jadwal rutin bulanan dari BKM Bontang mas, kebetulan ini jadwalnya Haisser BC yang ambil bagian sehingga sayang kalau tidak kita selenggarakan. Hitung – hitung juga bersilaturahmi dengan seluruh kicaumania yang hadir,” jelas Vian Jol Ketua Panitia di gantangan yang diresmikan oleh Wawali Kota Bontang Basri Rase setahun yang lalu.
Gantangan Mutiara Lenkol Bontang sendiri merupakan gantangan permanen yang reseprentatif di Kota Taman dengan fasilitas parkiran luas, paddock peserta, kantin, kamar kecil bahkan sampai musholah tersedia. Sehingga pemain yang siang itu dating dari wilayah Bontang dan Sangatta tidak perlu lagi jauh – jauh dari gantangan, fasilitas air bersih yang melimpah juga memudahkan kicaumania beraktifitas untuk memandikan gacoannya.
Perlu diketahui bersama Haisser BC termasuk salah satu Bird Club Legendaris asal Bontang yang masih tersisa dan mencoba terus eksis di era digitalisasi perburungan seperti sekarang.
Meski jaman telah berubah namun kru Haisser BC yang digawangi tokoh – tokoh kawakan perburungan Bontang sebut saja Hasan Toz Roy, Slamet, Samuji Teror, Andy Malang dan lainnya tidak mengurangi sedikitpun kecintaan terhadap hobi kicauan baik sebagai pemain juga penyelenggara, sebenarnya masih ada nama besar tokoh Haisser BC lainnya yaitu Edy Pribowo namun sang empunya memutuskan hijrah ke Malang selepas purna tugas sebagai karyawan Pupuk kaltim (PKT) Bontang beberapa tahun lalu.
“Meski kru Haisser BC bisa dihitung dengan jari saja akan tetapi tidak mengendorkan sedikitpun kru yang tersisa untuk terus berlomba dan menyelenggarakan lomba karena sudah menjadi hobi yang mendarah daging,” cletuk Hasan.
Kebetulan jadwal perlombaan burung di wilayah Bontang memang sejak dahulu kala sudah tersusun rapi perpekannya sehingga tidak ada benturan – benturan jadwal seperti kota lainnya di Kalimantan Timur. Bahkan kordinasi jadwal sudah di rapatkan dengan kicaumania Sangatta Kutai Timur untuk saling support dan bergantian tanpa benturan. Sehingga bisa dilihat perlombaan burung wilayah tersebut terasa spesial dan meriah dengan jumlah peserta yang datang diatas rata-rata.
Kicaumania senior setempat Pakde Sudjadi Bontang Kicau Mania (BKM) dan Kaik Kotai komunitas Burung Sangatta (KBS) ikut andil dalam keberhasilan mempersatukan EO penyelenggara agar jadwal perlombaan dalam tahun 2019 ini tidak tumpang tindih. “Kicaumania wilayah Bontang dan Sangatta juga ini – ini saja yang aktif turun lomba, kalau ada benturan jadwal jadi seperti apa wajah perlombaan burung wilayah Bontang dan Sangatta, jelas sangat sepi. Oleh sebab itu kita atur jadwalanya setahun kedepan agar tidak ada yang berbenturan, manfaatnya juga buat seluruh kicaumania,” terang Pakde Jadi sesepuh BKM Bontang.
Dan bagusnya lagi lomba wilayah Bontang dan Sangatta tidak didominasi oleh EO ataupun gantangan permanen. Melainkan Bird Club dan Single Fighter diberi kesempatan untuk menyelanggaran lomba sehingga bisa merasakan sebagai pemain juga bisa merasakan pahit manisnya sebagai penyelenggara. “Betul mas di wilayah Bontang dan Sangatta BC dan SF diharuskan menyelengarakan lomba, ya seperti arisan untuk kemasannya terserah masing – masing tim. Kalaupun ada BC dan SF yang belum siap bisa ditukarkan jadwalnya dan sebagainya,” tambah Kaik Kotai KBS.
Pada lomba yang dikawal juri muda kolaborasi Bontang dan Sangatta pimpinan Alex, Yusuf berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti sampai kelas terakhir lomba. Panitia juga sukses mengemas inovasi dan terobosan khususnya kelas love bird Juri yang bertugas di bloknya masing – masing harus mengikuti undian supaya lebih fairplay karena pemain tidak bisa memilih juri favoritnya untuk menjaga gacoannya. Panitia juga terus mencoba mengangkat kelas legendaries murai batu Medan meski peserta hanya segelintir saja.
HAS BC Bontang pimpinan H. Anwar tanpa diprediksi sebelumbya bisa keluar sebagai jawara bird club dengan 3.835 poin meninggalkan BBC Bontang dengan 2.495 poin, Koboi BC, Prima PSR 212 BC, Sangkima BC. Sedangkan jawara single fighter dimenangi ILK SF Bontang 1.185 poin disusul SBF SF Bontang 795 poin, diikuti Lok Tuan SF, Melati SF, Cendrawasih SF, Trisula SF, Jaya Sangkar. Diakhir pertemuan dengan media ini Samuji Teror salah satu punggawa utama Haisser BC mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh sponsor dan donatur, Sang Petarung dan seluruh kicaumania yang terus support sampai akhir lomba. “Terima kasih atas seluruh supportnya kicaumania dan donatur, serta mohon maaf bila ada kekurangannya diarena lomba, nantikan even Haisser lainnya,” tutup Samuji Teror dengan senyum khasnya. *Kb5