H.Siswanto Gondomono BF Sidoarjo Borong Produk Kandang Ternak DND BF Mojokerto Plus Indukan Ring TL
Sejak menyatakan come back ke dunia hobi burung perkutut, H.Siswanto terus melakukan perburuan untuk mendukung keputusannya tersebut. Selain ingin eksis kembali di arena konkurs, H.Siswanto mengaku ingin menekuni ternak perkutut yang pernah dilakoninya ketika masih aktif sebagai kung mania.
“Mengorbitkan burung di lapangan dan berburu calon jawara dan juga indukan adalah keinginan saya setelah kembali,” terang H.Siswanto. Berbagai informasi dikumpulkan dengan tujuan untuk memastikan kemana arah yang harus dilalui. Gerak cepat pun dilakukan agar apa yang menjadi impiannya bisa segera terealisasi.
Perburuan ke peternak adalah langkah yang dianggap benar. Karena disana ia mengaku bisa menemukan apa yang sedang dicari. DND Bird Farm Mojokerto menjadi satu diantara sekian farm yang harus didatangi. “Informasi yang saya dengar, DND BF adalah peternak besar sekaligus importir burung-burung import, saya harus ke farm ini untuk mendapatkan burung perkutut yang saya cari,” lanjutnya.
Tanpa menunggu waktu lama, ia langsung meluncur kesana. Kedatangan H.Siswanto ke DND disambut baik oleh tuan rumah. “Saya senang Pak Siswanto mau berkunjung ke farm saya. Kebetulan ia adalah teman lama yang pernah saya kenal ketika dia masih aktif di perkutut,” jelas Djunaedi.
Sesampai di markas DND Bird Farm, H.Siswanto meminta agar produk terbaik farm ini dipertontonkan kepadanya. “Saya datang ke DND bukan untuk mencari burung biasa, saya dengar di farm ini hasil ternaknya bagus-bagus, makanya saya suruh keluarkan produk paling bagus,” lanjutnya.
Keinginan itu dipenuhi, seluruh produk ternak terbaik dikeluarkan agar bisa terpantau. Dalam kondisi cuaca yang cerah, pemantauan berlangsung lancar. Tidak butuh waktu lama untuk menikmati suara perkutut hasil ternakan DND Bird Farm. Rata-rata produk yang ditampilkan dinilai cocok dengan tipikal suara yang selama ini dicari H.Siswanto.
Tak perlu menunggu waktu lama, akhirnya terkumpul sekitar 7 ekor produk dari usia tiga bulan sampai satu tahun. Ada produk yang cocok buat materi kandang ataupun buat lomba. “Tidak perlu nunggu waktu terlalu lama untuk memantau burung, cukup sekali dua kali bunyi, jika sudah cocok, maka langsung katakan berapa harga yang diminta,” lanjutnya.
Bagi H.Siswanto memantau burung tidak perlu bertele-tele, karena terkesan tidak profesional. “Untuk apa memantau burung berlama-lama, jika burung emang bagus dan bermental lapangan, maka tidak perlu menunggu terlalu lama,” katanya lagi. Berkunjung ke tempat ini, ia mengaku sudah tepat.
“Tidak salah saya datang ke DND Bird Farm, karena produk yang dihasilkan bagus-bagus. Saya dapat beberapa ekor yang siap diangkut ke markas Gondomono Bird Farm di Sidoarjo, mudah-mudahan burung ini menjadi lebih bagus sehingga saya semakin yakin dan puas,” lanjut H.Siswanto.
Adapun perkutut produk DND Bird Farm yang berhasil diborong H.Siswanto adalah DND ring 2821 kandang S.18 (DND 526 D.11 x DND 273 N.24), DND ring 3195 kandang D.10 (DND 2563 D.4 x CC G.52 K.2B), DND ring 327 kandang A.2 (US 331 x DND 108 D.4), DND ring 3193 kandang D.8 (DND 910 D.11 x DND 2763 D.4), DND ring 3219 D.9 (DND 639 x Lion 146 B.8), DND ring 3144 kandang N.6 (VOC 23 A.9 x MPG 226 K.32) dan DND 231 kandang A.1 (CC 125 3.A x DND 2584 D.2).
Setelah produk tersebut resmi berpindah tangan, H.Siswanto mengaku tertarik dengan indukan bergelang TL. “Saya mencari indukan import dan kebetulan di DND ada calon indukan yang saya nilai sesuai dengan apa yang saya cari, maka saya putuskan untuk membeli calon indukan tersebut,” ungkapnya lagi.
Indukan TL yang dimaksud ada dua pasang, yakni TL 777 (KSB 003 No.1 x TL 0202 N.444) dengan nomor ring 3981 dan 3982. Sepasang lagi adalah TL 222 (TTM 10.A 2.T x T.1 3216 – 666) dengan nomer ring 3946 dan 3947. Berapa H.Siswanto memborong produk DND dan indukan ring TL dari markas DND Bird Farm.
Djunaedi ataupun H.Siswanto mengaku nilai yang disepakati mencapai angka ratusan juta rupiah. “Pokoknya saya harus mengeluarkan duit ratusan juta rupiah untuk mendapatkan burung dari DND, baik produk sendiri ataupun import,” lanjut H.Siswanto. Angka tersebut menurutnya sudah sesuai dengan kualitas yang dimiliki oleh burung-burung tersebut.
“Kali ini saya puas datang ke markas DND karena dapat burung yang selama ini saya cari,” katanya lagi. Djunaedi mengatakan sangat berterima kasih kepada H.Siswanto yang bersedia datang ke tempatnya. “Saya mengucapkan banyak terima kasih karena Pak Sis memborong produk DND dan juga indukan dari TL, mudah-mudahan burung ini bisa melahirkan anakan bagus,” harap Djunaedi.